Dampak pemutusan hubungan kerja oleh perusahaan tentu sangat mempengaruhi kehidupan seseorang, apalagi jika yang bersangkutan sudah berumah tangga dengan beberapa anak yang masih memerlukan biaya yang banyak, baik untuk kebutuhan sehari-hari atau pendidikan.
Tidak menutup kemungkinan hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan psikologis, ditambah lagi jika memiliki pasangan yang seratus persen hanya bergantung pada kepala keluarga dan akan bertambah parah jika karakter pasangan tidak bisa mengerti keadaan yang sedang dialami, pastilah kondisi ketentraman dan kenyamana keluarga akan terganggu.
Sebenarnya pemutusan hubungan kerja merupakan keadaan yang harus siap dihadapi oleh setiap karyawan dalam sebuah perusahaan, kondisi perekonomian dan sehat tidaknya keuangan perusahaan tentu sudah dirasakan jauh sebelumnya.
Sebagai seorang karyawan yang kreatif tentu tidak ingin ketika perusahaan melakukan PHK, akan mengakibatkan ketidakseimbangan ekonomi keluarga, oleh karena itu hendaknya seorang karyawan sedikit demi sedikit sudah membangun rekanan bisnis dengan orang lain yang bisa menjadi alternatif usaha ketika PHK terjadi. Ataupun usaha yang baru itu jika lebih menguntungkan segeralah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut.
Biasanya kendala untuk mencari alternatif pekerjaan yang lain adalah karena rasa nyaman dengan rutinitas pekerjaan yang sudah digeluti selama bertahun-tahun, tantangannya pun kecil dan nyaris tidak ada masalah, jadi terlena dengan keadaan sehingga tidak ingin keluar dari perusahaan tersebut meskipun pendapatannya hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Akibatnya rasa ketergantungan terhadap perusahaan tersebut sangat tinggi. Jika demikian yang terjadi, akan mengakibatkan stres ketika pemutusan kerja.
Oleh karena itu berpikirlah kreatif untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan jika harus bekerja pada sebuah perusahaan ambilah ilmunya dan kembangkan lagi menurut skill dan imajinasi yang dimiliki.
Pola Pikir yang harus dimiliki seorang karyawan yang kreatif agar tidak terpengaruh setelah PHK adalah:
- Ketika bekerja di suatu perusahaan berniat mencari ilmu dan akan mengembangkan lagi ketika keluar dari perusahaan ini, dengan demikian ditempatkan di bagian manapun tidak menolak atau protes karena berniat mencari pengalaman di setiap unit perusahaan tersebut
- Mengetahui kondisi perekonomian perusahaan sehat atau tidak sehat. Bisa dilihat dari jumlah produksi atau jumlah permintaan produk dari konsumen
- Segera mengajukan pengunduran diri jika dirasa perusahaan tersebut sudah tidak sehat secara ekonomi.
- Membangun jaringan bisnis meskipun masih bekerja di perusahaan tersebut agar mudah membangun usaha yang baru.
Dengan adanya pola pikir tersebut mudah-mudahan seorang karyawan dapat siap menghadapi PHK dan tidak ada lagi yang menjadi pengangguran apalagi stres. Aamiin..
Terima kasih sudah membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H