Lihat ke Halaman Asli

lilis ernawati

Saya seorang guru/dosen yang saat ini sedang aktif di grup menulis, inovasi pembelajaran dan public speaking. Saat ini sudah berhasil membuat 9 buku antologi dan aktif mengikuti lomba-lomba menulis di beberapa link

Penggunaan Bahasa Pengguna Games yang Kurang Sopan

Diperbarui: 12 Januari 2023   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Globalisasi telah mengubah segalanya termasuk cara pandang dan cara berbahasa yang baik dan benarpun kini sudah tak dihiraukan. Kata-kata jorok, kasar dan porno sudah menjadi makanan biasa sehari-hari terutama bagi  para pengguna games online tertentu. Mereka tak peduli jika para penonton games tersebut terdapat anak-anak di bawah umur. Bagi mereka yang penting kontens mereka menghasilkan pundi-pundi rupiah, selain itu terserah saja. 

Alangkah kurang bijaksananya anda para pengguna games online. Cara anda seperti itu sebenarnya telah menghancurkan moral junior-junior kalian yang tentunya bisa kalian rasakan saat mereka bercakap-cakap dengan kalian, rasanya seperti dipukul hati ini. Karena ketidakwajaran dalam berbahasa.  Karena apa yang kita katakan biasanya terpengaruh oleh apa yang kita dengar dan kita tonton, semakin sering kita dengar dan kita tonton maka semakin  mendarah daging kata-kata itu di otak kita.

Lalu bagaimanakah cara mengatasi masalah ini? tentunya banyak , antara lain berikut ini.

1. Peran orangtua dan orang terdekat

 Peran orang terdekat perlu diaktifkan. pengawasan yang ketat perlu dilakukan agar anak-anak kita tahu, mana yang benar dan yang salah. Karena anak-anak kadang tidak mengerti, apakah kata-kata yang mereka katakan benar atau tidak. Oleh karena itu peran serta orangtua dan rekan sejawatnya diperlukan, misalnya saat anak berbicara kurang sopan, maka diberitahu jika hal itu tidak pantas atau kasar

2. Pendekatan ke agama

Arahkan anak-anak ke kegiatan agama sehingga hati mereka terisi dengan keyakinan terhadap penciptanya 

3. Beri kesibukan Lain

Agar tidak terlalu monoton ke permainan games online maka berikan kesibukan anak-anak pada kegiatan kursus atau hobby anak

4. Batasi penggunaan gadget dan pengisian kuota

Dengan membatasi penggunaan Gadget dan pengisian kuota, akan membuat anak menjadi terbiasa untuk mengatur waktunya.

Demikian sedikit berbagi cerita tentang cara mengatasi penggunaan berbahasa anak yang kurang sopan sebagai pengaruh dari penggunaan games online




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline