Saat ini semua negara sedang mengalami Pandemi Covid-19 termasuk di Indonesia. Banyak sektor yang terdampak terhadap kehidupan masyarakat sehingga membatasi ruang gerak masyarakat. Semua lapisan masyarakat melakukan transformasi digital yang secara cepat masuk ke semua sektor diantaranya sektor keuangan dan ekonomi, sehingga masyarkat dituntun harus lebih cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Transformasi Digital meruapakan proses dan strategis dalam menggunakan teknologi digital secara cepat menyusaikan dengan perubahan dunia yang tidak terkendali mengubah proses bisnis, jasa, dan lain sebagainya untuk peningkatan produktifitas dan efektifitas kegiatan.
Gubernur Bank Indonesia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan adapatasi di dunia Digital khususnya bidang keuangan dan ekonomi, yang mengharuskan masyarakat lebih beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Bank Indonesia membuat suatu visi dalam sistem pembayaran Indonesia 2025 yang bertujuan untuk mendukung laju perubahan digitalisasi keuangan dan ekonomi digital.
Bank Indonesia selaku otoritas sistem pembayaran, dituntut untuk memastikan bahwa setiap perkembangan sistem pembayaran harus selalu berada pada koridor ketentuan yang berlaku. Hal ini tentu saja demi kelancaran dan keamanan jalannya kegiatan sistem pembayaran.
"Implementasi digitalisasi ekonomi dan keuangan digital telah masuk hampir ke seluruh penjuru lapisan masyarakat di Indonesia. Inovasi yang dilakukan oleh BI adalah melalui Quick Response Indonesian Standard (QRIS), " kata Perry Warijo di Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Pada tahun ini menjadi tahun krusial bagi masa depan ekonomi digitalisasi memaksa pelaku ekonomi beragam sektor industri beradaptasi salah satu menjadi primadona adalah finansial teknologi atau dikenal dengan istilah fintek teknologi keuangan digital yang saat ini berkembang seiring menjamurnya serta penawaran beraneka jasa yang serba online. Masa depan industri keuangan Indonesia selalu menunjukkan peningkatan yang sangat pesat jadi.
Pada tahun 2020 diharapkan berkembang semakin pesat. beberapa tahun yang terbesar pertama itu regulasi semakin berkembang yang pasti sudah ada yang baik untuk sektor online dan perlu penggantian pinjaman maupun sektor dan atau pembayaran. konsolidasi antar pemain ketika pemain berkolaborasi bekerja sama untuk membangun ekosistem di lingkungan.
Sistem pembayaran yang menjadi otoritas Bank Indonesia harus melakukan sebuah perubahan yang fundamental yang baru disebut visi Indonesia 2025 yang akan mengakomodasi semua digitalisasi di sektor keuangan dengan mengakomodasi semua pembayaran menggunakan sistem digital.
Pertama, yang mengintegrasikan semuanya bagaimana baiknya itu punya kontribusi yang lebih lebih lebih mendasar di dalam proses digital transformatikan danbagaimana caranya kemudian.
Kedua, Mendorong sebuah transformasi digital perbankan Harus diperhatikan fisik ketika kita ingin mendorong kolaborasi antara bank dengan fintech.