Semarang (08/08/2021)-Mahasiswa KKN Tim II 2021 Universitas Diponegoro sosialisasikan pembuatan alat sterilizer menggunakan lampu sinar UVC kepada warga RW 5 Tambakrejo Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang sebagai upaya kalahkan pandemic Covid-19. Sosialisasi dilakukan oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dengan ketua rt di lingkungan RW 5 Kelurahan Tambakrejo.
Saat ini di berbagai negara sedang mengalami wabah Covid-19, Indonesia pun menjadi salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus positif yang tinggi selama beberapa bulan terakhir.
Dengan demikian perlu adanya antisipasi dan pencegahan supaya penularan virus korona tidak menyebar sangat cepat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 adalah dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta mewajibkan melakukan protokol kesehatan 5M.
Dengan adanya kondisi "New Normal" Aktivitas akan kembali seperti sedia kala, maka demi menjaga diri sendiri serta membantu pencegahan penularan Covid-19 dapat dicegah dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat salah satunya dengan memastikan barang disekitar tetap bersih.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menangkal dan mengurangi tingkat perkembangan kasus positif Covid-19 ialah dengan cara membersihkan atau mensterilisasi alat alat yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari seperti kunci, sendok, botol minuman, paket dan lain sebagainya.
Untuk itu saya membuat program pembuatan alat sterilizer sederhana yang dapat dibuat sendiri di rumah dengan barang barang yang mudah dicari seperti lampu sinar UVC. UV sterilizer adalah alat sterilisasi yang menggunakan sinar UVC. Sinar UVC merupakan sinar yang mampu membunuh bakteri dan mikroorganisme lain dengan sangat efektif. Tingkat efektivitas kerja dari sinar UVC ini bisa mencapai 99.9%.
Cara kerja dari lampu sinau uvc ini yaitu gelombang yang terdapat didalam sinar tersebut akan menonaktifkan mikroorganisme dengan cara menghancurkan asam nukleat dan kemudian akan menganggu DNA mereka. Itulah yang menyebabkan mikroorganisme di dalamnya tidak akan berfungsi dengan baik.
Setidaknya membutuhkan waktu 5-20 menit hingga lampu benar-benar mampu membunuh mikroorganisme. Alat ini nantinya dapat digunakan untuk mensterilkan barang ketika setelah pergi dari luar rumah seperti sepatu, baju, hp, dll.
Dengan adanya pembuatan alat ini, diharapkan warga rw 5 Kelurahan Tambakrejo dapat mengetahui alat sterilizer beserta cara penggunaannya dan manfaat dari alat tersebut, selain itu dapat digunakan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan RW 5 Tambakrejo.
Program ini dilaksanakan dengan cara mensosialisasikan dan mengedukasi alat sterilizer sinar UVC yang meliputi tujuan, alat bahan, cara pembuatan serta cara penggunaan dari alat tersebut. Kegiatan dilaksanakan di tempat posyandu dan diikuti oleh 5 orang yang merupakan perwakilan dari masing - masing rt di lingkungan rw 5 Tambakrejo. Kegiatan berjalan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M. Warga pun cukup antusias dan mengikuti sosialisasi dengan suasana yang kondusif. Tak jarang banyak warga yang bertanya-tanya seputar alat tersebut mulai dari manfaat, alat dan bahan yang digunakan serta cara pembuatan alat tersebut.
Pak Kemat selaku ketua RW 5 berpendapat bahwa "program sosialisasi alat sterilizer tersebut sangat baik, kreatif, dan sangat membantu bagi warga setempat. Kegiatannya juga berjalan dengan lancar dan kondusif.