Lihat ke Halaman Asli

Mengenang Kouji Wada, Sang Penyanyi Mimpi

Diperbarui: 12 April 2016   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="kouji wada, sumber: crunchyroll.com"][/caption]Minggu lalu, dinding fb saya penuh dengan ucapan belasungkawa. Kouji Wada, seorang penyanyi spesialis sountrack anime Digimon, meninggal dunia di usia 42 tahun karena kanker pada tanggal 3 Maret 2016.

Kepada kawan atau pembaca yang umurnya seangkatan saya, berikut saya cuplik sepenggal lirik anime Digimon dalam Bahasa Indonesia, siapa tahu bisa menggugah kembali ingatan kepada lagu kenangan masa kecil ini:

“Menjadi KUPU yang sehat
Terbawa angin berkilau
Sekarang ku pergi
Untuk bertemu dikau” Butterfly-ost Digimon versi Indonesia

Waktu saya kecil, agu-lagu anime yang (pada saat itu) di transliterasikan ke dalam Bahasa Indonesia. Beberapa diantaranya masih mengena (Doraemon, Detektif Conan, Sailor Moon), dan beberapa tidak masuk akal namun masih berpegang pada benang merah anime (Crayon Shin-Chan, Dragonball, Digimon). Saya yang saat itu tidak terlalu paham apa maksud lirik lagu-lagu tersebut, kadang terbakar semangat hanya mendengar nada irama lagu yang riang. 

Kouji Wada buat saya adalah orang yang istimewa. Diantara 7 seri Digimon, dia selalu terlibat dalam menyanyikan lagu-lagunya. Bahkan, Kouji Wada bisa diasosiasikan dengan anime Digimon itu sendiri. Memiliki satu penyanyi anime untuk satu seri, itu adalah suatu komitmen dan kehormatan yang luar biasa, baik dari pencipta manganya dan studi pembuat anime. Anime sekarang lebih suka nebeng lagu yang sudah ngetop dan memotongnya di bagian tertentu untuk mengambil mood (Ready Steady-Larc n Ciel ost Fullmetal Alchemist, Dearest-Ayumi Hamasaki ost Inuyasha, Viva Rock-Orange Range ost Naruto).

Saya tidak menyesal mengatakan bahwa saya tumbuh bersama anime dan mencari pahlawan saya pada anime. Mungkin bukan karakter anime, seperti yang orang lain bayangkan. Saya menemukan pahlawan saya justru dari lagu soundtrack anime. Sebetulnya banyak pelajaran yang bisa diambil dari anime, ketekunan, semangat juang.. Dan berikut pelajaran yang saya ambil dari Digimon:

1. Bermimpi itu baik 

"Wanna be the biggest dreamer 
Running full speed through 
both the future and the present"

Biggest Dreamers – ost Digimon Tamers

Biggest Dreamer adalah lagu theme song saya di saat puber. Anak remaja yang punya energi berlebih dan seakan siap menghancurkan tembok apa saja untuk mencapai impian. Kuat, tak tertandingi. Pokok untuk urusan bermimpi, gue nomer satu! Dan sampai sekarang, lagu itu saya nyanyikan terutama di saat sedih dan terpuruk. Sampai sekarang, saya masih punya mimpi yang saya tuangkan dalam kertas, atau saya gantungkan di papan impian. Kita masih bisa bermimpi di umur berapapun juga.

2. Kita Boleh Egois

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline