Lihat ke Halaman Asli

Dwayne 'The Rock' Johnson yang Mengintimidasi

Diperbarui: 6 November 2015   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dok. Ianews.com Dwayne Johnson"][/caption]

Belum lama main Instagram, ternyata saya jadi salah satu orang yang tergoda untuk mengikuti Dwayne Johnson. Ini sedikit cowok-cowok kesenengan saya yang ternyata juga disukai oleh suami. Jadinya bisa ber fan-girling sama-sama. Hahaha.

Do you smell what The Rock is cooking?”

Tahun, err… 90-an, siapa sih yang tidak kenal lagu itu? Semakin acara gulat WWF dilarang, semakin banyak pula yang menyukainya. Saya masih ingat sepupu-sepupu saya yang cowok-cowok pada main gulat-gulatan dengan paman saya sebagai wasit. Ya, permainan berbahaya ini sekalian harus didampingi orang tua dan bukan hanya melarang anak kecil (yang malah berakibat kebalikan).

Tapi saya kenal The Rock yang bukan dari WWF. Saya kenal dia ketika menonton film Tooth Fairy. Bayangkan seorang pria berotot yang hanya pantas mengenakan (maaf) cawat, tiba-tiba berakting menjadi peri gigi dengan pakaian tutu dan sayap di punggung? Dwayne “The Rock” Johnson bukan orang yang anti mempermalukan dirinya! Dan dia melakukan hal yang memalukan itu dengan sangat heroik. Bingung? Saya juga! Kombinasi pedas-manis yang bertolak belakang inilah keajaiban Dwayne Johnson sebagai seorang aktor! Berturut-turut kemudian adalah The Game Plan, Get Smart, dan julukan King of Cheesy Films melekat padanya. Peran-peran Dwayne selalu kebagian tokoh yang sial namun dapat mengatasi kesialannya (dengan bantuan tokoh lain) dan happy ever after di akhir cerita.

[caption caption="sumber: imdb "]

[/caption]

Dwayne juga main film The Mummy dan Scorpion King, tapi saya kurang suka karena buat saya, karakter Dwayne itu memang konyol. Dan peran serius itu mengacaukan urat wajahnya sampai tampak kaku dan canggung. Tapi begitu main di Fast & Furious, Dwayne berubah. Dia bisa membawakan peran serius dengan baik. Bahkan ketika saya nonton San Andreas, saya betepuk tangan! Dwayne Johnson sudah berubah dari aktor konyol ke…aktor. Dia sudah bisa main emosi dengan baik, mengendalikan wajahnya supaya natural baik ketika mengeluarkan cengiran konyol, atau menahan emosi ketika mengenang putrinya yang tiada.

Dwayne perhatian dengan fansnya. Dan dia juga senang menertawakan diri sendiri. Ketika Halloween kemarin, banyak fans Dwayne yang memakai kostum Dwayne yang waktu itu masih culun (turtle neck hitam, kalung rantai, dan...tas pinggang). Dwayne mengunggah foto orang-orang ini ke instagram dan memberi komentar “Dudes confident, Chick smoking, and I still like a buff lesbian” (Si cowok pede, si cewek keren, dan aku masih kelihatan seperti lesbian yang kekar). Dwayne bukan mengolok kaum lesbian. Dia mengolok dirinya sendiri. Dan dia sering posting di Instagramnya bahwa setiap kali dia bertemu fans, tiap kali itu dia belajar banyak. Salah satunya adalah Matt, pasien kanker yang juga suka olahraga berat.  Mereka bicara lewat telepon soal film, rutinitas olah raga, anak-anak, saling bercanda jorok, dan di akhir percakapan Dwayne yang merasa sangat beruntung seakan Matt lah yang telah meluangkan waktu untuk bicara dengan Dwayne.

Oh ya, untuk yang belum terlalu mengenal 'The Rock' Dwayne Johnson, ini biografi singkatnya. Johnson lahir pada 2 Mei 1972 dari keluarga pegulat. Kakeknya, nenek, ayah, bahkan saudara sampai sepupu semuanya hidup bernafaskan gulat. Di SMA dia sempat menjajal American Football, tapi karena cedera, dia mengalihkan energinya ke gulat. Johnson debut menggunakan nama Rocky Maivia, gabungan nama kakek dan ayahnya. Rocky Maivia lumayan disukai karena dia berperan sebagai orang baik. Kemudian dia mulai menggunakan nama The Rock sebagai kependekan dari Rocky, dan mulai mengeluarkan sesumbar. Anehnya, fans mulai lebih menaruh perhatian pada bad boy The Rock ini ketimbang Rocky Maivia.

Ketika dia vakum sebentar di WWE, Johnson mulai menjajal keberuntungannya di acting. Setelah debut di The Mummy, dia mulai berani mengambil peran komedi yang akhirnya malah melambungkan namanya. Darah Samoa membuatnya bisa mengambil peran sebagai tokoh dari banyak etnis. Tahun 2003 The Rock kembali ke WWE dengan tampilan baru, tubuh lebih kekar dan tattoo tribal di dadanya. Tatoo ini adalah tattoo keluarga, Samoan tattoo. Dwayne tidak menutupi bahwa dia melakukan sedot lemak di dadanya karena menurutnya pegulat yang punya dada penuh itu tidak keren. Dwayne punya seekor anjing bernama Hobbs, sama dengan nama karakter yang dia perankan di Fast & Furious.

[caption caption="sumber: inews"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline