Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa PKL SKM Penggerak Unnes Melakukan Intervensi Melalui Program Kuliner Cegah Stunting di Desa Kluwut, Brebes

Diperbarui: 20 November 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi bersama peserta program kuliner cegah stunting 

Brebes (8/10/22) Stunting kini menjadi salah satu fokus masalah kesehatan yang dihadapi dan diupayakan penanganannya oleh Kementrian Kesehatan. Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur sebayanya. Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Desa Kluwut menjadi salah satu Desa yang memiliki kasus stunting tertinggi di Kabupaten Brebes dengan prevalensi sebesar 35,2%. 

Sehubung dengan hal tersebut mahasiswa UNNES melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan yang bernama SKM Penggerak oleh Prodi Kesehatan Masyarakat UNNES, di tiga lokus yang terdiri dari lokus institusi dan komunitas (desa/kelurahan dan sekolah) dengan tujuan Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu kesehatan masyarakat yang diperoleh untuk mendiagnosis dan melaksanakan upaya pemecahan masalah kesehatan di institusi dan masyarakat.

Program dilaksanakan pada hari kamis, 8 September tahun 2022 pada pukul 10.00 WIB di salah satu Pos Posyandu Desa Kluwut. Program ini dilaksanakan oleh Tim Gerak yang beranggotakan Puput, Lira dan Liza. Program sosialisasi ini bertema Kuliner Cegah Stunting dengan tujuan memberikan pemahaman kepada ibu tentang gizi balita sebagai pencegahan stunting. Sasaran program ini adalah Ibu Baduta dan ibu hamil yang beresiko tinggi terkena stunting.

Program terdiri dari beberapa intervensi, yang pertama adalah kegiatan edukasi sosialisasi yang membahas tentang konsep dasar stunting, manfaat konsumsi ikan dan pemanfaatan sumber pangan lokal Desa Kluwut. Pada saat sosialisasi dibagikan media poster untuk dijadikan acuan saat materi disampaikan.

Penyampaian sosialisasi konsep dasar stunting

Selanjutnya intervensi yang dilakukan adalah kegitan demo masak nugget ikan yang dilengkapi dengan sayuran yang merupakan salah satu inovasi untuk pencegahan stunting guna mengajak ibu-ibu untuk menyajikan makanan yang bergizi seimbang bagi anak balitanya. Kegiatan dilaksanakan secara langsung dengan melibatkan salah satu peserta dalam proses memasak.

Demo masak inovasi nugget ikan 

Hasil pembuatan nugget ikan

Dengan adanya program ini diharapkan menjadi salah satu langkah untuk mencegah dan menurunkan angka kejadian stunting serta membantu memenuhi gizi pada anak stunting dengan inovasi nugget ikan di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline