Lihat ke Halaman Asli

Lili Nur Kholifah

Karyawan Swasta

Unisma Masih Menerapkan KKN Sistem Daring

Diperbarui: 20 Februari 2022   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk darma pada rakyat yg harus  diikuti sang mahasiswa taraf akhir. Dalam syarat yg baik-baik saja, KKN dilaksanakan menggunakan menerjunkan mahasiswa ke aneka macam daerah pada Indonesia.

Selama lebih kurang 1 bulan, mereka tinggal pada daerah KKN & melaksanakan acara beserta rakyat setempat. Tetapi kini, pandemi Covid-19 seakan "memaksa" para mahasiswa buat permanen melaksanakan KKN secara daring. Pada hari senin, 09 Februari 2022, KKN daring pada unisma Bekasi  resmi dilaksanakan ditandai menggunakan upacara penerjunan melalui live youtube. Upacara penerjunan daring tadi menghadirkan Walikota  Bekasi Dr. Tri Andhianto Tjahyono, S.E.,M.M. Upacara penerjunan tadi disaksikan lebih menurut empat ribu penonton secara eksklusif. Kendati demikian, para mahasiswa KKN mencicipi kesedihan yg mendalam lantaran nir sanggup melaksanakan KKN sebagaimana mestinya.

KKN daring semenjak awal dicetuskan sudah menyebabkan aneka macam macam kekecewaan & keluhan. Tetapi, menggunakan mempertimbangkan masa studi mahasiswa, pihak universitas permanen melaksanakan KKN meskipun wajib  secara daring.

Bagi sebagian akbar  rakyat, Pihak kampus yg menduga KKN daring justru sangat gampang lantaran mahasiswa hanya perlu berkomunikasi melalui impian saja. Tetapi sebenarnya, KKN daring tidaklah lebih gampang menurut KKN semestinya.

Mahasiswa yg melaksanakan KKN daring pada Unisma Bekasi perlu mempersiapkan aneka macam hal bahkan jauh-jauh hari sebelum dilaksanakannya penerjunan menurut universitas. Hal pertama yg wajib  dipastikan merupakan lokasi KKN. Berbeda menggunakan periode lainnya, dalam periode dua ini, lokasi KKN beredar pada 5 provinsi, 20 kabupaten atau kota dan total mahasiiswa kkn sebanyak 861 orang yg terdapat di Indonesia.

Penempatan lokasi yg sangat bervariasi tadi tentu sebagai tantangan bagi para mahasiswa yg melaksanakan KKN daring lantaran seluruh daerah mempunyai akses internet yg gampang & memadai.

Selesai menggunakan pertarungan lokasi, mahasiswa KKN daring dihadapkan dalam sulitnya komunikasi 2 arah secara lancar menggunakan pihak pemerintah wilayah. Meskipun mereka terdapat hambatan jaringan, komunikasi 2 arah secara daring senyatanya dapat seefektif komunikasi secara eksklusif.

Banyak hal yg perlu dikomunikasikan pada pemerintah wilayah sampai pemerintah desa, tetapi seluruh mahasiswa bisa tanggap  ditangani dengan KKN daring ini. Akibatnya,  saat yg tergoda buat birokrasi & komunikasi.

Birokrasi & komunikasi terselesaikan, mahasiswa Unisma dengan KKN daring mulai dibingungkan menggunakan administrasi & penyusunan acara. Hal ini dalam waktu umumnya sanggup didiskusikan secara eksklusif menggunakan baik, tetapi lantaran segalanya bergantung dalam jaringan maka diskusi ini sebagai lebih rumit.

Hal-hal administratif yg umumnya bisa dipahami menggunakan gampang sebagai berkali-kali lebih rumit lantaran hambatan jaringan.

KKN Mahasiswa dengan daring memang penuh tantangan, tetapi seluruhnya pasti akan berlalu. Dengan seluruh kesulitan ini, pasti akan terdapat pesan yang tersirat yg menyertainya. Meski sanggup berjumpa menggunakan sahabat-sahabat & rakyat  desa, semoga seluruh sanggup dipertemukan pada saat yg lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline