Hidup merupakan suatu pilihan yang perlu kita siasati untuk menjalaninya, di dalamnya selalu dihadapkan dengan hal - hal yang membuat kita memilih, jika saya memilih ini maka seperti ini, dan jika saya memilih itu maka seperti itu. Dengan beberapa pilihan yang ada terkadang menimbulkan suatu permasalahan.
Masalah sering didefinisikan sebagai suatu hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan dan harus diselesaikan. Masalah bisa terjadi pada siapapun, dimanapun dan kapanpun. Dengan adanya masalah, individu diharapkan semakin dewasa dalam berfikir dan bertindak.
Pada hakikatnya masalah tidak bisa dihindari, tetapi dapat dicegah dan diatasi. Masalah berkaitan dengan individu dan kelompok, oleh karena itu penyelesaian masalah dapat dikelompokkan dalam ruang lingkup objek masalah tersebut.
Individu
Setiap individu punya masalah, dan individu berhak memilih cara penyelesaian masalah tersebut. Bisa dilakukan dengan meminta bantuan kepada teman , orang tua, guru, atau kepada konselor yang dia percaya dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Kelompok
Kelompok merupakan kumpulan dari beberapa individu dengan tujuan yang sama,entah itu kelompok belajar, organisasi, maupun kelompok masyarakat. Dalam hal ini bisa kita telaah bahwa kumpulan individu dengan tujuan yang sama belum tentu bisa sependapat dalam cara mencapai tujuannya, dan hal ini bisa memicu timbulnya masalah. Untuk menghadapi masalah tersebut bisa dilakukan dengan berdiskusi mencari jalan keluar melalui sharing antar sesama anggota kelompok mengenai kekurangan yang harus diperbaiki, bersikap terbuka dan saling percaya kepada masing masing anggota kelompok, jika cara ini tidak berhasil maka hal yang bisa kita lakukan adalah meminta bantuan kepada orang yang anggota kelompok percaya, sama dengan yang dilakukan pada pemecahan masalah individu, bisa kepada guru atau kepada konselor.
Berbicara mengenai penyelesaian masalah dalam kelompok, sebenarnya penyelesaian masalah ini bukan hanya kepada kelompok yang awalnya terbentuk belum timbul masalah kemudian memiliki masalah setelah berkumpul dengan kelompok tersebut, tetapi kepada setiap individu yang sekiranya memiliki masalah yang sama bisa saling berkumpul untuk menyelesaikan masalahnya. Dengan demikian individu saling dapat tukar pengalaman, saling merasa aman dan semangat untuk mengatasi masalahnya karena dia merasa tidak sendiri.
Hal yang harus dilakukan setiap anggota kelompok agar masalah menemui solusi adalah menerapkan beberapa asas bimbingan dan konseling kelompok. Diantaranya asas kesukarelaan, keterbukaan, dan kerahasiaan. Dengan menerapkan hal - hal tersebut semoga masalah yang dihadapi kelompok segera menemui solusi.
Berdasarkan pembahasan di atas hal yang tidak kalah penting untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan adalah kepercayaan antara klien (pihak yang meminta bantuan) dan konselor (pemberi bantuan), klien harus mencari konselor yang ia percaya dapat membatu mengatasi masalahnya dan juga ia percaya untuk mampu menjaga rahasia dari setiap masalah yang telah diungkapkan oleh klien. Sementara konselor harus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh seorang klien.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H