Pada awalnya, Indonesia mempunyai banyak peninggalan budaya dari nenekmoyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh pendudukIndonesia sendiri, tetapi saat ini budaya Indonesia sedikitmenurun dari sosialisasi di tingkat nasional,sehingga masyarakat kini banyak yang melupakan dan tidak mengetahui apa itu budaya Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan hal ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan budaya lokal danbagi masyarakat asli Indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan memang tidak mudah. Aktualisasi budaya lokal dalam kehidupan bermasyarakat pada kenyataannya masih belum berjalan baik. Nilai-nilai budaya yang bersumber pada kearifan lokal dan kebudayaan suku- suku bangsa dengan masuknya unsur-unsur budaya asing dalam interaksi kebudayaan lintas bangsa, menyebabkan masyarakat cenderung abai terhadap nilai-nilai budaya lokal. Sebagai contoh, gerakan Gang Nam style begitu mudah populer daripada jathilan, atau dolanan tradisional seperti dakon, gobak sodor, menjadi kurang dikenal di kalangan anak-anak terkalahkan oleh computer game dan play station; bahkan nilai-nilai kearifan lokal seperti tepa slira, gotong royong, musyawarah mufakat, dan tenggang rasa sulit ditemukan lagi dalam kehidupan bermasyarakat masa kini yang cenderung
individual.
Pemerintah harus mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional. Salah satu kebijakan pemerintah yang pantas didukung adalah penampilan kebudayaan-kebudayaan daerah disetiap event-event akbar nasional, misalnya tari-tarian, lagu daerah dan pertunjukkan sarung ikat dan sebagainya. Lebih konkrit lagi pada akhir-akhir ini Presiden Joko Widodo mewajibkan semua jajarannya agar setiap event penting nasional seperti pada HUT RI tanggal 17 Agsutus setiap tahunmengenakan pakaian tradisional masing-masing berdasarkan daerah asalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H