Lihat ke Halaman Asli

Perkuat Kompetensi, LAZISNU MWCNU Sukodono Sidoarjo Gelar Madrasah Amil

Diperbarui: 12 Maret 2024   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Madrasah Amil yang digelar oleh LAZISNU MWCNU Sukodono, Ahad (10/03/2024).(Foto: Dok Yuli Riyanto)

Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jatim mengadakan Madrasah Amil, Ahad (10/03/2023).

Kegiatan tersebut dipusatkan di aula kantor kecamatan setempat dan diikuti oleh kurang lebih sebanyak 80 orang peserta yang berasal dari unsur Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), pengurus LAZISNU PRNU, serta pengurus takmir masjid dan mushala NU se-Kecamatan Sukodono.

Ketua LAZISNU MWCNU Sukodono, Moh Winarto menegaskan, tujuan diadakannya Madrasah Amil untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengurus LAZISNU di tingkatan ranting maupun masjid dan mushala.

"Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang konsolidasi tata kelola Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di desanya masing-masing khususnya pada momen bulan suci Ramadhan. Semoga ke depan seluruh LAZISNU PRNU yang ada bisa bersinergi guna mewujudkan kemandirian umat," tegasnya.

Ia menambahkan, seluruh peserta Madrasah Amil ini tidak dikenakan biaya. Adapun sumber dananya berasal dari hasil perolehan kotak infak yang dititipkan ke sejumlah toko Alfa Mart dan Indomart yang ada di wilayah Kecamatan Sukodono bersinergi dengan LAZISNU PCNU Sidoarjo.

"Hasil perolehan kotak infak tersebut juga kita gunakan untuk mensupport kegiatan-kegiatan badan otonom (banom) dan lembaga MWCNU Sukodono. Dalam acara ini kami juga memberikan apresiasi kepada LAZISNU PRNU Jumputrejo yang telah berpartispasi aktif menyetorkan prosentase hasil perolehan kaleng Koin NU kepada LAZISNU MWCNU Sukodono," imbuhnya.

Sementara, Sekretaris LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, H Ahmad Zanuar Riza selaku pemateri memaparkan terkait sejarah dan tata kelola NU Care-LAZISNU. Dipaparkannya, bahwa LAZISNU adalah salah satu Lembaga yang dibentuk sejak tahun 2015 dan berada di dalam struktur kepengurusan NU di masing-masing tingkatan.

"Jadi LAZISNU sebagai Lembaga di bawah naungan NU harus mengikuti struktur kepengurusan NU. LAZISNU memiliki tugas menghimpun ZIS serta mantasharrufkannya kepada mustahik. LAZISNU mempunyai legalitasi dari Kemenag dan PBNU," paparnya.

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Rais MWCNU Sukodono, sejumlah pengurus LAZISNU PCNU Sidoarjo, jajaran pengurus LAZISNU MWCNU Sukodono, Ketua PRNU se-MWCNU Sukodono dan tamu undangan lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline