Riset atau penelitian adalah salah satu pelaksanaan Tri dharma di Perguruan Tinggi selain pengajaran dan pengabdian masyarakat. Hanya saja, Moeldoko mengkritik bahwa selama ini, hasil riset yang dilakukan oleh akademisi di perguruan tinggi hanya berakhir di laci -- laci kampus. Tanpa bisa diaplikasikan agar memberikan manfaat kepada masyarakat.
Oleh karena itu, dalam siaran pers KSP (25/03/2023), Moeldoko menyebutkan bahwa "Sektor swasta perlu diajak bekerja sama untuk mengembangkan hasil riset para peneliti perguruan tinggi. Jadi dari kerja sama badan usaha dan perguruan tinggi ini, apa yang dilakukan oleh para peneliti bisa dinikmati oleh masyarakat umum, sehingga hasil risetnya punya daya ungkit yang baik di masyarakat."
Saat ini, untuk mendorong riset di Perguruan Tinggi, telah dikembangkan skema pentahelix. Melalui skema ini, diharapkan 5 komponen, yaitu (1) akademisi, (2) Negara, (3) badan usaha swasta, (4) masyarakat, dan (5) media dapat saling bersinergi. Dengan skema ini pula, diharapkan hasil penelitian akademisi di Perguruan Tinggi tidak hanya akan berakhir sebatas di dalam laci atau perpustakaan kampus.
Mendorong penelitian dan penerapan penelitian di Perguruan Tinggi adalah sebuah langkah yang bagus dan memang harus dilakukan. Hanya saja, selama ini, sebagian besar riset yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi, tidak benar -- benar diaplikasikan oleh Negara untuk memberikan kemudahan -- kemudahan kepada masyarakat. Sebaliknya, hasil riset ini banyak yang dijual kepada swasta.
Dengan demikian, hasil penelitian di Perguruan Tinggi tidak berjalan sesuai dengan kepentingan Negara. Penelitian ini juga tidak berjalan sesuai dengan arah rencana pembangunan Negara, jika Negara memilikinya. Akan tetapi, akhirnya, arah penelitian di Perguruan Tinggi berjalan sesuai dengan permintaan pasar. Khususnya, sesuai dengan kepentingan swasta pemilik modal raksasa.
Sebagai bangsa yang besar, kita butuh konsep yang bagus dalam pemanfaatan hasil -- hasil penelitian yang dilakukan oleh anak bangsa. Menjadikan sinergi penelitian di Perguruan Tinggi dengan arah pembangunan Negara akan bermanfaat besar bagi keberlangsungan dan perkembangan bangsa ini. Jika Negara yang menerapkan hasil riset anak bangsa ini, maka masyarakat pun bisa menikmatinya. Akan tetapi, jika riset ini diserahkan kepada swasta, maka selamanya yang akan menikmati hasilnya hanyalah segelintir orang saja. Jika masyarakat ingin mencicipinya, maka mereka harus memiliki kemampuan untuk membeli produk hasil riset tersebut.
Wallahu 'alam bish showab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H