Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menegaskan bahwa pegawai dengan status honorer akan dihapuskan pada 2023. Muncul keresahan masyarakat pasca beredarnya pernyataan tersebut.
Bagi pihak yang berfikir positif, berharap pernyataan tersebut ditafsirkan bahwa pada 2023 status pegawai honorer dihapus dan semua pegawai honorer tersebut diangkat menjadi ASN melalui jalur PPPK ataupun CPNS.
Akan tetapi, tidak dipungkiri, peluang diberhentikannya pegawai berstatus honorer pada 2023 pun mungkin terjadi. Sebab, secara hitungan matematis, gaji pegawai berstatus honorer ini tentu membebani postur APBN.
Meskipun gaji pegawai berstatus honorer tidak begitu besar jika dibandingkan dengan ASN, akan tetapi pengurangan ribuan bahkan mungkin ratusan ribu pegawai honorer akan meringankan beban APBN yang semakin besar nilai defisitnya.
Indonesia adalah negara yang kaya, mengapa APBN nya tidak mampu membayar para pegawai honorer ini? Sebab, kekayaan indonesia bukan lagi milik rakyat Indonesia.
Sudah sejak lama, kekayaan negeri ini dikuasai oleh cukong asing dan aseng yang dimuluskan dengan berbagai peraturan dan kebijakan. Sehingga, wajar jika tidak ada yang tersisa untuk memberikan penghidupan yang layak bagi rakyatnya.
Terlebih, utang negeri ini semakin menggunung menjulang ke langit. Akibatnya, berbagai kebijakan publik tidak lagi memihak kepada rakyat. Tapi justru, hanya berpihak untuk kepentingan sekelompok elit penguasaha. Entahlah, semoga ada keajaiban yang bisa menyelematkan negeri ini.
Wallahu a'lam