Lihat ke Halaman Asli

Media Massa dan Komunikasi Politik

Diperbarui: 7 September 2016   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berawal dari konsep dasar menurut (McLohan, 1964) semua media untuk sarana menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima merupakan teknologi yang menjadi perpanjangan tangan manusia.

Dari konsep tersebut dapat diketahui bahwa perkembangan teknologi dalam komunikasi berpengaruh dalam kehidupan manusia terutama dibidang politik. Contohnya saja media massa. Dalam dunia politik, media massa digunakan sebagai alat penyampaian informasi dan pesan yang sangat efektif dan efisien. Kekuatan media massa juga digunakan oleh pemerintah maupun suatu kelompok masyarakat disuatu pemerintahan untuk mempengaruhi opini publik.

Dalam artikel ini, pembahasan mengenai berita yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan saat ini ialah berita mengenai pencalonan Tri Rismaharini sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.  Berikut cuplikan beritanya:

Tri Risma Harini atau yang akrab disapa Risma adalah Walikota Surabaya yang menjabat sejak 17 Februari 2016. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Walikota Surabaya pada 28 September 2010 hingga 28 September 2015.

Kinerjanya selama menjabat sebagai Walikota Surabaya dinilai sangatlah baik. Banyak pihak yang mendukung agar Risma maju sebagai calon gubernur (Cagub) mulai 2017 hingga 2022 mendatang. Dukungan terhadap Risma mulai bermunculan terutama dari warga DKI Jakarta. Hal itu ditandai dengan beberapa spanduk dukungan yang dibentangkan didepan Bentara Budaya Jakarta saat Risma membuka pameran lukisan.

Namun sampai saat ini Risma bersikeras menolak pencalonan dirinya sebagai calon gubernur (cagub) dikarenakan ia masih ingin mengabdi sebagai Walikota Surabaya. Risma mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah di Surabaya yang mesti diselesaikan. Dan juga Risma tak ingin berkhianat pada masyarakat Surabaya yang sudah memilihnya kembali sebagai Walikota di kota Pahlawan tersebut.

Setiap pembaca akan memiliki perspektif yang berbeda tentang berita tersebut. Ada yang beranggapan bahwa karena banyaknya pihak yang mendukung Risma, mungkin saja Risma akan luluh dan mau menjadi calon gubernur namun mungkin saja ada yang beranggapan bahwa Risma akan tetap mengemban amanah dari masyarakat surabaya sebagai walikota. Hal tersebut kembali lagi pada bagaimana respon masyarakat terhadap permasalahan tersebut.

Saluran atau media yang digunakan dalam menyampaikan berita seputar pencalonan Tri Risma Harini tersebut adalah media modern. Saat ini kebanyakan orang lebih memilih untuk mengakses berita dari media modern. Hal ini dikarenakan media modern dinilai lebih praktis dan efisien, tidak membutuhkan banyak biaya dan dapat diàkses kapan saja. 

Kesimpulannya adalah media massa merupakan alat untuk menyampaikan berita, penilaian atau gambaran umum tentang banyak hal, mempunyai kemampuan untuk berperan sebagai institusi yang dapat membentuk opini publik. Cara media massa dalam menyampaikan berita ialah membuat berita menjadi semenarik mungkin dan terkadang melebih-lebihkan isi berita. Media massa juga tidak memiķirkan siapa yang diberitakan,  Media massa hanya memikirkan berita tersebut bisa membuat pembaca menjadi tertarik dengan isi berita. Apabila berita tersebut sedang hangat-hangatnya dibicarakan maka media massa akan terus menggali informasi mengenai apa yang diberitakan entah itu dalam hal positif maupun hal negatif. Hal ini bertujuan agar masyarakat penasaran dan terus mengakses perkembangan dari berita tersebut. Seharusnya media massa menyampaikan berita sesuai dengan permasalahan yang terjadi agar tidak menyebabķan terjadinya kontroversial dikalangan masyarakat.  

 

Sumber: Liputan6.com diakses pada 4 september 2016

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline