Dalam setiap aktivitas manusia, kehidupan tak lepas dari pengetahuan. Manusia dituntut oleh keinginannya untuk mengetahui segala sesuatu yang mereka pikirkan. Cara mengetahui sesuatu merupakan hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yaitu observasi atau biasa disebut dengan pengematan. Sebelum menemukan informasi sebuah objek, hal yang harus dilakukan adalah mengamati objek tersebut.
Proses belajar mengajar merupakan bagian dalam sistem pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa perlu diajak untuk belajar di luar sekolah untuk meninjau tempat tertentu dan objek lainnya. Hal itu bukan dimaksudkan untuk rekreasi atau bertamasya, namun untuk belajar dan memperdalam pengetahuan dengan melihat dan mengamati sesuatu objek.
Dalam proses belajar mengajar di luar sekolah, tentunya banyak sekali metode yang dapat digunakan. Salah satunya adalah metode pembelajaran Karyawisata.
Apa itu Metode Pembelajaran Karyawisata ?
Metode Karyawisata merupakan metode yang lebih menekankan pembinaan pada aspek psikomotorik karena dalam metode ini siswa lebih banyak dituntuk untuk mengasah kreativitasnya dalam setiap kegiatan.
Karyawisata yang biasa dikenal dengan sebutan Study Tour, yaitu melakukan pembelajaran dengan cara berkunjung ke suatu tempat atau objek tertentu. Misalnya, pabrik, kebun binatang, taman daftar, makam pahlawan, museum dan lain sebagainya. Dengan materi ini, siswa dapat menyaksikan dan melakukan observasi secara langsung untuk melihat bagaimana proses kegiatan yang akan diamati.
Dikutip dari Nana (2005:87) Metode ini diartikan sebagai metode mengajar yang memiliki arti tersendiri dan berbeda dengan karyawisata pada umumnya, yaitu kunjungan keluar kelas dalam rangka ingin belajar.
Sedangkan menurut Pupuh (2007:62) metode karya wisata merupakan metode dalam proses mengajar siswa yang diajak keluar sekolah untuk meninjau tempat tertentu. Dari penjelasan beberapa para ahli, dapat disimpulkan bahwa Metode Karyawisata adalah metode cara mengajar yang dilakukan dengan membawa siswa kesatuan tempat atau objek diluar sekolah guna untuk mengamati objek yang akan dipelajari.
Untuk itu, perlu dipahami langkah langkah dalam melakukan metode karyawisa. Menurut Arief (2002:169-171) dalam penggunaan metode Karyawisata ini ada hal yang harus dipersiapkan.
Antara lain pendahuluan, pelaksanaan, dan penutup. Dalam pendahuluan diantaranya : Tujuan Karya Wisata, Pembentukan kelompok peserta, menyusun jadwal acara.
Dalam tahap pelaksanaan misalnya : Siswa aktif dengan tugasnya, guru memberikan bimbingan dan arahan, pengelolahan data sementara, penyusunan laporan. Yang terakhir adalah penutup yaitu penilaian dan tindak lanjut kegiatan tersebut.