Lihat ke Halaman Asli

Lilik Ismatun Nisak

my spirit for my life

Belajar Hidroponik untuk Pembelajaran Sains Anak Usia Dini

Diperbarui: 31 Desember 2019   21:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menanam terdapat berbagai cara dan media, menanam dengan sistem manual dan sistem Hidroponik. 

A. Pengertian Hidroponik

Hidroponik berasal dari bahasa yunani yaitu hydro=air dan ponos=kerja yang merupakan suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles melainkan dengan media seperti kerikil, sabut kelapa, zat silika, pasir, pecahan batu karang, batu bata, potongan kayu, atau Rockwool.

Berdasarkan pengertiannya maka elemen dasar terpenting yang dibutuhkan tanaman hidroponik sederhana ini bukanlah tanah melainkan air yang mengandung cukup cadangan makanan untuk diserap oleh akar tanaman. Dilontarkan pertama kali oleh W.A. Setchell dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari university yang sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air sebagai medium tanam.

B. Jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam secara hidroponik

      1. Tanaman holtikultur : sawi,kangkung, strawberi dan lain-lain

      2. Sayuran : sawi, tomat, wortel, brokoli, cabai, seledri, bawang putih, bawang merah, bawang daun, selada, dan terong.

      3.  Buah : melon, mentimun, semangka, strawberi, tomat, dan paprika.

      4.  Tanaman hias : krisan, gerbera, anggrek, kaladium dan kaktus.

C. Rencana Kegiatan

          Dalam pembuatan tanaman hidroponik dapat dilakukan dengan acuan sebagai berikut :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline