Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) adalah bentuk pendidikan untuk anak pada rentang usia empat sampai enam tahun yang berfungsi untuk membantu mengembangkan semua potensi yang dimiliki anak, agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Anak berperan dalam perkembangan dan belajarnya sendiri saat anak berinteraksi dengan pengalaman sehari- harinya di rumah, sekolah maupun di mayarakat. Sekolah merupakan tempat untuk mengekspresikan dan megaktualisasikan dirinya secara optimal.
Jika anak merasa aman, nyaman secara fisik, anak akan terhindar dari hal-hal yang dapat membahayakan dirinya. Anak usia dini memerlukan aktivitas fisik yang membuat mereka aktif, dan ini akan membantu pembentukan kepercayaan dirinya. Masa kanak-kanak disebut juga masa bermain
Namun ada beberapa penyebab kurang berkembangnya kreativitas anak antara lain kurangnya pemberian motivasi pada anak, keterbatasan pengetahuan guru tentang cara atau metode yang tepat untuk mengembangkan kemampuan kreativitas dan media yang digunakan kurang bervariasi.
Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah dengan melakukan kegiatan bermain yaitu kegiatan mencetak menggunakan media bahan alam yang mana dengan menyiapkan bahan alam yang bervariasi seperti pelepah pepaya, pelepah pisang, bonggol sawi.
Dan menyediakan lebih dari 1 warna sehingga anak menjadi bersemangat dan bebas bereksplorasi dalam melakukan kegiatan mencetak dengan media bahan alam. Kebebasan anak bereksplorasi dapat membantu mengembangkan kreativitas anak.
Jadi, dapat disimpulkan kegiatan mencetak ini sangat berpengaruh terhadap pengembangan kreativitas anak, anak bebas bereksplorasi dengan alat yang digunakan, serta dapat melatih motorik halus anak dalam hal koordinasi mata dan tangan. Maka kegiatan mencetak tepat untuk diterapkan di Taman Kanak-kanak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H