Lihat ke Halaman Asli

Mindset Menentukan Cita-cita Anda

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Salah satu tujuan utama berdirinya suatu negara adalah untuk mencapai kesejahteraan rakyatnya. Bukan hanya materi yang diperlukannya, bahkan juga mental spiritualnya. Dari sisi mental spiritual atau rohani, disini perlu dibangun mindset/cara berpikir tertentu dalam menghadapi kehidupan. Dengan mindset yang selaras dengan kemajuan material, rakyat dapat menjaga dan memelihara bahkan meneruskan laju pembangunan, bukannya terpuruk kembali ke belakang karena mindset yang tidak sesuai.

Persoalan mindset adalah persoalan penting dalam pembangunan manusia, karena mindset yang maju akan dapat menarik kemajuan di bidang material. Artinya, perlu mindset tertentu untuk menjadi sejahtera lahir dan batin. Jika tidak, tak pelak lagi, pembangunan menjadi tidak seimbang, sangat riskan terhadap kemungkinan terpuruk kembali ke jurang kemiskinan dan mengakibatkan tingkat ketergantungan yang kian parah.

Dalam lingkungan organisasi atau perusahaan, konteks yang menjadi penentu bagus tidaknya mindset para karyawan (atau juga motivasi kerja mereka) antara lain adalah ini : pola komunikasi atasan – bawahan; target kinerja yang jelas, terukur dan fair; atau mekanisme reward yang berbasis prestasi; kompetisi yang fun, asyik dan yang sehat antar bagian; atau juga lokasi/tata letak kantor yang mudah dijangkau dan nyaman. Dan tentu saja ada banyak contoh konteks/situasi lainnya.

Biasakan tidak membatasi pola pikir Anda dgn cita-cita kecil sebagai karyawan saja, namun ubah mindset Anda untuk memiliki mimpi besar (setinggi langit) dgn menjadi wirausaha.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline