Housemate bercerita tentang 6 anak kos yang tinggal Bersama 2 perempuan dan 4 laki-laki sehingga persahabatan sangat erat bagaikan keluarga. Semua berawal dari ditolaknya proposal perbaikan Gedung kegiatan oleh dekan, yang sering digunakan rapat oleh anak organisasi dan mahasiswa lainnya sampai tengah malam. Hingga sebuah peristiwa terjadi dimana gedung kegiatan roboh pada hari itu, yang menewaskan 2 orang anggota aktivis Mahasiswa, mencacatkan 2 aktivis Mahasiswa, dan 3 orang lainnya koma yang salah satunya merupakan seorang kepala divisi advokasi penyeru paling kuat tentang perbaikan Gedung kegiatan. Setelah kejadian runtuhnya gedung kegiatan para aktivis Mahasiswa mulai bergerak untuk menuntut keadilan kepada Universitas mengapa proposalnya selalu tidaka mendapatkan hasil, dimana tidak ada kejelasan tentang siapa yang bertanggung jawab atas runtuhnya gedung kegiatan, dan juga banyak kasus lainnnya dalam kampus tersebut yang telah di usut salah satunya adalah pelecehan seksual kepada seorang mahasiswi fakultas kedokteran. Namun ternyata aksi ini ditunggangi aparat yang tidak bertanggung jawab mereka mulai merusuhi aksi demo dengan memukuli para aktivis, hinga Ketika aksi selesai beberapa aktivis Mahasiswa dinyatakan hilang tidak ada kabar, berminggu-minggu mereka mencari namun Ketika ditemukan ternya para Aktivis Mahasiswa itu sudah tewas mengenaskan.
Dari cerita singkat diatas dapat dilihat dengan jalas, bahwa banyak aparat yang tidak bertanggung jawab suka menutup suara para mahasiswa sampai melakukan tindak kekerasan, penculikan hingga pembunuhan. Mahasiswa adalah anak muda generasi bangsa yang diharapkan bisa mengubah bangsa ini dimasa depan, Namun nyatanya harapan itu diputus oleh manusia-manusia yang memiliki kedudukan tinggi tidak bertanggungjawab dengan kekuasaan yang dipegangnya. Oleh karena itu para mahasiswa semakin berani dan kritis terhadap apa yang terjadi di sekitar demi mendapatkan keadilan yang ada, berbagai Upaya telah dilakukan agar suara didengar dan di gubris, namun nyatanya suara itu tidaklah didengar mereka menutup telinga mereka, membiarkan ketidakadilan terjadi didepan mata. Suara para mahasiswa dianggap angin lalu yang lewat begitu saja. Itulah keadilan yang ada disini keadilan yang tak pernah didaptkan kemabali.
Novel ini merupakan novel yang becerita tentang persahabatan, kekeluargaan, percintaan, Pendidikan, dan perjuanggan. Persahabatan yang menjadikan keluarga hingga timbul rasa saling melindungi satu sama lain Ketika dalam kesulitan, dan tertawa Bersama. Novel ini terdiri dari 28 bab, prolog dan epilog, yang seluruhnya bertotal 237 halaman.
Peristiwa runtuhnya plafon menjadi awal mula ketua divisi advokasi kesejahteraan maahasiswa yang Bernama Genta Genandra semakin gencar ingin mengajukan proposal perbaikan Gedung kegiatan mahasiswa, namun sang ketua BEM mengatakan tidak bisa membawa proposal tersebut, dikarenakan sudah ada perbaikan plafon. Hal itu membuat geram Genta dan teman-teman yang turut rapat pada hari itu., karena keinginan mengajukan proposal perbaikan sudah ada semenak belun terjadinya trgedi plafon roboh di salah satu ruang kegiatan. Namun setelah rapat selesai Genta memergoki Randy sang ketua BEM hamper melecehkan seorang mahasiswi yang merupakn temannya sendiri yaitu Dinda.
Genta yang memiliki perasaan kepada Dinda begitu marah dengan kejadian yang barusan terjadi, Ketika sampai di kos terdapat Naufal yang langsung menanyakan kenapa, karena muka dinda kusut, kemudian ada kanala yang memiiki perasaan terhadap Genta berusaha menawari dia makan, padahal ia tau hal itu tidak akan di terima. Peristiwa pelecehan Dinda tidak berhenti disitu dimana ternyata Randy membagikan foto Dinda kedalm group mesum yang di masuki juga oleh salah satu aktivis bernama Abel. Kejadian kemarin genta menyuruh dinda menghapus seluruh foto disosial medianya.
Setelah kasus pelecehan, Randy jarang terlihat didalam kampus namun para aktivis masih gencar untuk mengajukan proposal perbaikan, namun ketikan suatu malam mereka ingin mengakhiri rapat tiba-tiba saja Gedung runtuh menimpa cantika dan jovan, yang sekarang masih hidup namun cantika harus kehilangan pendengarannya kemudian jovan yang harus merelakaan sulit berjalan. Adapula 2 aktivis yang meninggal di tempat yaitu baskara dan nanda. Kemudian 3 orang lainnya kritis dan koma yaitu Dinda, Genta, dan Naufal. Saat di rumah sakit sebelum Naufal menutup mata dia mengatakan belum shlat isya, dan ingin di imami oleh Sabiru sahabatnya.
Setelah kejadian naas tersebut, para keluarga korban dirundung kepedihan, teman-temannya juga merasa sedih dan kehilangn. Para aktivis mahasiswa mulai mengadakan rapat aksi demo yang sudah di tentukan pada hari sabtu 11 desember namun ternyata aksi tersebut ricuh karena ditunggangi oleh orang luar tidak bertanggung jawab, Sabiru menjadi korban pengroyokan hingga tak sadarkan diri. Setelah aksi akhirnya Cantika, Jovan dan Gaga bisa berbicara dengan para petinggi kampus dengan memberikan tuntutan para petinggi harus mengakui bahwa kejadian runtuhnya gedung kegiatan adalah kelalaian mereka, audit besar-besaran di kampus, korupsi di tingkat rektorat, dan kasus pelecehan Randy terhadap Mahasiswi kedokteran.
Hari itu setelah aksi adalah hari duka Genta, Naufal, Dinda ternyata sudah tidak bisa bertahan, mereka meninggal dunia, teman-temannya sangat terpukul apalagi sabiru yang sangat dekat dengan mereka terlebih lagi dengan Naufal. Ketika datang ke rumah duka Sabiru meraung, dia ingin menjadi imam shalat jenazah Naufal namun ketika shalat akan dimulai dia terjatuh pingsan. Setelah kematian Genta, Naufal, dan Dinda. Para aktivis mahasiswa mengadakan aksi lagi namun kali ini tanpa sabiru, namun naas aksi kali ini ternyata ditunggangi apparat dengan lebih parah, mahasiswa yang berpartisipasi di pukuli dan beberapa aktivis diculik, mereka adalah Gaga, Abel, Alan, Aidan, Jovan, dan Cantika. Sebelum alan ditangkap dia mengirimkan sebuah bukti kepada kanala brupa foto Randy dengan Julius rector kampusnya.Yang ternyata mendalangi seluruh kasus yang ada dikampus. Setelah beberpa minggu akhirnya Randy angkat biscara dimana semua aktivis di culik namun ternyata Ketika sampai ketempat tersebut sudah terlambat, mereka sudah tewas dengan luka banyak luka diwajahnya hingga wajah mereka hamper tidak bisa dikenali lagi. Randy dan Julius juga akhirmya berhasil tertangkap oleh pihak berwajib.
Kelebihan novel ini adalah banyak pesan yang diselipkan dalam baris-baris paragraph yang memberikan kesan positif tersendiri. Penggambaran tokoh yang jelas, dan juga perbedaan sifat yang sangat rapi. Penulis mampu membawa pemabacanya untuk masuk kedunia yang dia buat. Penggambaran suasananya terasa begitu nyata, dari keseruan selama di indekos, ada yang suka membuta tertawa dan membuat leleucon, kemudian kisah percintaan, hingga peristiwa runtuhnya gedung kegiatan, penculikan para aktivis. Penulis mampu menggambarkan suasana tersebut dengan sangat bagus dan nyata. Banyak Pelajaran hidup yang diambil dalam novel ini baik dari sisi kemanusiaan maupun keagamaan.
Novel Housemate memiliki lanjutan novel yaitu Bendera Setengah Tiang yang lebih rinci menceritakan bagaimana peristiwa dan kajadian didalamnya. Penulis juga membuat cerita lain dengan menggunakan tokoh yang ada dalam novel ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H