Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

Indonesia vs Timor Leste U-20, Alternatif Pemecah Kebuntuan di Depan Gawang

Diperbarui: 27 September 2024   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iqbal Gwijangge, pemain Timnas Indonesia U-20. Sumber gambar: Kompas/Suci Rahayu.

Indonesia Vs Timor Leste U-20 bisa menjadi laga sulit bagi Garuda Nusantara. Indonesia butuh pemain alternatif untuk mencetak gol kemenangan.

Kemenangan sangat dibutuhkan untuk membuka peluang melangkah ke Piala Asia 2025. Sebab, setelah melawan Timor Leste, Indonesia harus menghadapi lawan terberat di grup F, Yaman.

Baca juga: Dony Tri Pamungkas dan Pentingnya Sebuah Kompetisi

Di laga pertama melawan Maladewa, Timnas Indonesia U-20 sempat kesulitan mencetak gol sepanjang babak pertama. Setelah pergantian babak, barulah serangan-serangan Garuda Nusantara membuahkan hasil yang diinginkan.

Pertahanan ketat yang diterapkan Maladewa bikin para penyerang kita kesulitan membongkarnya. Di tengah sulitnya para penyerang menerobos pertahanan lawan, para gelandang tampil dengan tendangan-tendangan mematikan.

Bek dan Gelandang yang Produktif di Depan Gawang

Aditya Warman, gelandang muda klub Persija Jakarta itu menuntaskan peluang di dalam kotak penalti menjadi gol perdana Timnas Garuda. Selain gol pembuka itu, penampilan Aditya cukup memukau sepanjang pertandingan.

Seakan-akan tak mau kalah dari Aditya, gelandang tengah lainnya, Figo Dennis yang baru dimasukkan di babak kedua turut menyumbang gol bagi Garuda Nusantara. Tendangan mendatar dari luar kotak penalti pemain PSIM Yogyakarta itu meluncur deras masuk ke gawang Maladewa.

Setelah dua gol itu, barulah Tony Firmansyah mencetak gol ketiga dari tendangan bebas. Terakhir, penyerang Jens Raven mendapatkan kesempatan emas dan mampu menggenapkan gol Timnas Indonesia menjadi empat.

Baca juga: Kadek Arel Bukan Mendadak Bintang Timnas U-20 Indonesia

Jauh sebelum para gelandang menjadi pencetak gol dalam situasi sulit, pemain-pemain bertahan kita lebih dulu memulainya. Di perhelatan Asean U-19 Boys Championship Juli 2024 lalu, Kadek Arel dan Muhammad Iqbal Gwijangge menjadi solusi macetnya barisan depan.

Dua bek tengah Timnas Garuda U-19 itu menyumbang 6 gol sepanjang kejuaraan. Sundulan Kadek dan Iqbal masing-masing berbuah 3 gol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline