Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

Timnas U-20 Indonesia Vs Maladewa, Ketika Lawan Sedang Bermasalah

Diperbarui: 25 September 2024   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas U-20 Indonesia tahun 2023. Sumber gambar: Kompas/Suci Rahayu.

Timnas U-20 Indonesia vs Maladewa akan mengawali kiprah Garuda Nusantara di penyisihan Piala Asia U-20. Maladewa yang menjadi lawannya sedang dalam masalah.

Indra Sjafri meyakini tim asuhannya kian solid setelah mengikuti beberapa turnamen seperti Piala AFF U-19 dan Seoul Earth on Us Cup 2024. Sepertinya, sang pelatih cukup yakin akan kemampuan timnya melaju ke Piala Asia U-20 di China tahun depan.

Baca juga: Timnas U-20 Indonesia, Upaya Meraih Tiket Piala Asia 2025

Lebih lanjut, Indra menyatakan dirinya beserta tim akan fokus pada semua lawan yang akan dihadapi, dimulai dari Maladewa, lalu Timor Leste, dan terakhir Yaman. Dikutip dari laman PSSI, pelatih Timnas U-20 Indonesia itu pantang memandang remeh lawan.

"Kami menganggap semua tim yang hadir di sini akan merespons dengan baik dan tidak pernah menganggap tim-tim tiga ini, mana lebih baik, mana kurang. Semua tim yang hadir di sini baik, apalagi ini Kualifikasi Piala Asia."

Timnas Maladewa U-20 Hadapi Kendala

Bakal lawan pertama Timnas U-20 Indonesia, yakni Maladewa U-20, juga telah melakukan persiapan panjang menjelang kualifikasi ini. Setidaknya, tim berjuluk the Red Snappers itu telah mempersiapkan diri sejak Juli 2024 lalu.

Salah satu pemanasan yang dilakukan Timnas Maladewa U-20 adalah mengikuti turnamen yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF).

Hasil turnamen itu tak menggembirakan bagi Maladewa alias Maldives. Mereka menjadi juru kunci grup setelah dikalahkan oleh Bhutan dan India.

Baca juga: Kadek Arel Bukan Mendadak Bintang Timnas U-20 Indonesia

Pelatih Maladewa U-20, Ahmed Shakir, tampak agak  kondisi timnya menjelang laga pertama melawan tuan rumah Indonesia. Meskipun telah melakukan persiapan cukup lama, skuad yang dibawanya menyimpan sebuah persoalan.

Dilansir dari situs VOI, Ahmed menyatakan bahwa tim yang dibawanya bukan skuad terbaik. Penyebabnya, sebagian pemainnya masih berstatus sebagai pelajar. Status pelajar itu mengharuskan mereka bersekolah sehingga tidak bisa bergabung dengan rekan-rekannya berangkat ke Jakarta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline