PSM Makassar vs PSIS Semarang menjadi momentum membalikkan tren buruk kedua tim. Ada satu bahaya yang diwaspadai Agius.
PSM tak memandang enteng lawan yang posisinya jauh di bawah mereka.
"Kita akan melawan tim yang bagus. Saya kira ini akan menjadi pertandingan yang keras, sulit. Kita mau memenangkan pertandingan dan mereka juga pasti mau memenangkan pertandingan."
Kalimat itu diucapkan Bernardo Tavares pada sesi konferensi pers, seperti diberitakan oleh Detik. Pelatih yang terbilang cukup sukses di Liga 1 itu tampak merendah.
Baca juga: Maarten Paes dan Tupai yang Melompat
Demikian halnya dengan Gilbert Agius, pelatih yang menangani Laskar Mahesa Jenar. Ia mengemukakan pandangannya tentang PSM Makassar dan Tavares, seperti dikutip dari situs PSIS Semarang.
"Pasti pertandingan akan berlangsung ketat dan pastinya sulit. PSM tim yang bagus, mereka punya pelatih yang pernah membawa mereka juara Liga 1."
Inilah yang Diwaspadai Gilbert Agius
Melanjutkan penilaiannya tentang pasukan Juku Eja, pelatih asal Malta itu seperti mengkhawatirkan bahaya dari serangan-serangan bola atas PSM Makassar. Ia menaruh perhatian terhadap postur beberapa pemain PSM yang tinggi menjulang.
Juku Eja memiliki dua striker jangkung.
Pertama, Adilson Silva dengan tinggi badan 191 sentimeter. Pemain asal Portugal ini memang belum mencetak gol hingga pekan kelima. Namun, perannya di sektor penyerangan kerap merepotkan barisan pertahanan lawan-lawan yang dihadapinya.