Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

PSBS Vs Madura United, Kemenangan Unik Badai Pasifik

Diperbarui: 17 September 2024   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemain PSBS Biak. Sumber gambar: Dok. PSBS Biak via Kompas.

PSBS vs Madura United melahirkan kemenangan kedua Badai Pasifik. Uniknya, hasil ini diperoleh setelah PSBS ditinggal sang pelatih, Juan Esnaider.

Sejak dimulainya babak pertama, kedua kesebelasan bermain cukup terbuka. Saling serang dilakukan keduanya hingga memunculkan banyak peluang.

Setelah beberapa serangan dimulai oleh PSBS, kerja sama Hanis Sagara dan Lulinha memunculkan harapan bagi Madura United. Bola umpan Lulinha disundul oleh Maxuel, tetapi bola hanya mengenai mistar gawang PSBS yang dijaga John Pigai.

Baca juga: Harry Souttar, Raksasa Australia yang Sulit Dijaga

Menariknya pertandingan ini, penonton tak perlu menunggu lama untuk menyaksikan terjadinya gol pembuka. 

Pertandingan baru memasuki menit kesembilan, Marckho Sandi yang berdiri bebas di sebelah kiri pertahanan Madura United, menerima umpan silang dari rekannya dari sisi lapangan yang berbeda. Dengan tendangan setengah voli yang keras, Marckho bikin senang para pendukung Badai Pasifik karena bola hasil sepakannya bersarang di gawang Dida.

Usai gol cepat Marckho, pertandingan berjalan kian seru. Madura United tampak ingin segera membalasnya.

Lima menit setelah kebobolan, Maxuel yang menerima umpan panjang dari belakang langsung merangsek ke kotak penalti, dibayangi Fabiano Beltrame. Setelah melewati Fabiano, Maxuel tinggal berhadapan dengan kiper Pigai. Namun, sontekan yang dilakukan Maxuel bisa diblok Pigai.

Sumbangan Gol Anak Muda bagi Madura

Alexsandro, penyerang andalan PSBS Biak turut andil melakukan serangan berbahaya. Pencetak gol terbanyak Liga 2 musim lalu itu mendapatkan peluang melalui sundulan kepala dan sontekan kakinya. Usai sundulannya melambung di menit ke-22, tendangan Alex dari dalam kotak penalti masih melambung.

Di kubu Madura United, Jordi Wehrmann juga memperoleh peluang bagus dua kali berturut-turut. Pertama, pada menit ke-35, sundulan kepalanya menyambut umpan dari tendangan pojok melambung juga.

Semenit kemudian, bola yang memantul dari badan Pigai coba dimanfaatkan oleh Wehrmann. Namun, tendangan pemain tengah asal Belanda itu diblok Pigai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline