Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

Keluhan Roberto Mancini Bisa Menimpa Timnas Indonesia

Diperbarui: 8 September 2024   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roberto Mancini. (Sumber gambar: AFP/Alberto Pizzoli via Kompas.)

Roberto Mancini mengungkapkan satu kekurangan Timnas Arab Saudi. Ternyata, minimnya jam terbang pemain menjadi biang kerok buruknya performa mereka.

Roberto Mancini sudah tentu amat menyesalkan kehilangan dua poin ketika Arab Saudi bertanding di kandang menghadapi lawan yang peringkatnya jauh di bawah mereka. Bahkan, kegagalan mengalahkan Indonesia sempat memicu penggemar The Green Falcon menyerukan pemecatan dirinya.

Itulah "nasib buruk" yang menimpa Arab Saudi ketika ditahan imbang Timnas Indonesia pada pertandingan pertamanya dalam putaran ketiga penyisihan Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Ada satu catatan penting yang menjadi perhatian pelatih asal Italia itu. Mantan bintang Timnas Gli Azzurri itu menyoroti minimnya jam terbang sejumlah pemain asuhannya.

Pemain The Green Falcon Kekurangan Menit Bermain

Pelatih yang pernah menangani klub Manchester City itu menyatakan keprihatinannya atas pengalaman bermain 20 anggota skuad Arab Saudi yang sangat sedikit.

"Kami memiliki 20 pemain yang tidak berpartisipasi terutama di Liga Roshen, dan ini adalah masalah!"

Kalimat itu terucap oleh Mancini sesaat seusai tim yang diasuhnya ditahan imbang oleh pasukan Garuda di Stadion King Abdullah Sports City pada Jumat dini hari lalu, dikutip dari Kompas. Sang pelatih mengeluhkan banyaknya pemain Timnas yang tidak mendapatkan kesempatan bermain di Liga Arab Saudi.

Memang, kualitas pemain sangat menentukan kesolidan tim secara keseluruhan. Pelatih sekaliber Mancini pun tak akan mampu mengukir prestasi tanpa skuad yang mumpuni.

Aturan yang berlaku bagi klub-klub peserta Saudi Pro League memang menyulitkan banyak pemain lokal untuk mendapatkan menit bermain. Otoritas liga sepak bola tertinggi Saudi Arabia memperkenankan setiap klub merekrut 10 pemain asing, dan delapan di antaranya bisa tampil bareng sejak menit awal pertandingan.

Jadi, dalam setiap laga yang dimainkan, klub-klub di sana bisa menyisakan hanya tiga orang pemain lokal sebagai starter. Klub-klub yang "tamak" tentu saja akan memaksimalkan jatah memainkan 73% pemain asing untuk mengejar poin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline