Asean Club Championship menjadi ajang Borneo FC menunjukkan dirinya sebagai representasi Indonesia yang baik. Padahal, Pesut Etam masuk grup neraka.
"... semua laga di ACC (Asean Club Championship) nanti harus diperjuangkan demi nama Indonesia," ucap Pieter Huistra menyampaikan tekad Borneo FC mengharumkan nama negara.
Baca juga: Hokky Caraka, Dimas Drajad dan Posisi dalam Sepak Bola
Lebih lanjut Huistra, pelatih Borneo FC asal Belanda itu meyakinkan bahwa klub yang bermarkas di Samarinda itu akan mengerahkan segenap kemampuan mereka. Salah satu tujuannya adalah mempersembahkan kebanggan bagi Indonesia.
Borneo FC Masuk Grup Neraka
Kamis malam tanggal 22 Agustus 2024 akan menjadi pijakan pertama klub Pesut Etam untuk mengantarkan ambisinya. Mereka akan menghadapi klub Singapura Lion City Sailors.
Sejumlah media menyebut Borneo FC masuk grup neraka di perhelatan Asean Club Championship kali ini. Di Grup B yang ditempati Borneo FC, bercokol juga klub-klub kuat Asia Tenggara lainnya.
Di grup ini ada Buriram FC dari Thailand, Kuala Lumpur City FC sebagai wakil Malaysia, Cong An Ha Noi FC mewakili Vietnam dan Kaya FC Iloilo asal Filipina. Keempat klub itu akan menjadi pesaing keras Borneo FC selain Lion City Sailors yang menjadi lawan pertama.
Baca juga: Madura United Bedol Desa dan Nasibnya di Piala Asia
Barangkali kita masih mengingat klub Kuala Lumpur FC yang pernah membantai PSM Makassar. Ketika itu, di ajang AFC Cup 2022 zona Asean, PSM yang kali ini juga tampil di Asean Club Championship, harus mengakui keunggulan klub Malaysia itu dengan selisih tiga gol.
Tidak sampai di sini saja langkah Kuala Lumpur City FC. Mereka melaju hingga final AFC Cup. Meskipun akhirnya ditundukkan oleh Al-Saeeb dari Oman, pencapaian klub yang bermarkas di ibukota Malaysia itu mengindikasikan seberapa besar mereka menyimpan kekuatan.
Kaya FC Iloilo bukan klub yang terlalu asing bagi penggemar sepak bola Indonesia. Klub dari negara yang tidak memandang sepak bola setinggi masyarakat Indonesia memandangnya itu pernah menyulitkan perwakilan kita.