Akhirnya, Arkhan Kaka bisa tersenyum lebar usai menyusul Jens Raven membuka keran gol di Asean U-19 Boys Championship. Selain gol-gol itu, ada hal lain yang mestinya bikin kedua striker Timnas U-19 itu makin menyala.
Siapa yang berani memungkiri bahwa mencetak gol adalah sebuah kepuasan tertinggi yang bisa merasuki seorang penyerang dalam sebuah tim sepak bola? Bagaikan seblak yang tak dibumbui cabai rawit, penyerang tengah bakal merasa dirinya hambar sebelum menceploskan bola ke gawang lawan.
Dua penyerang yang diandalkan Indra Sjafri telah mendapatkan "kesempurnaan" sebagai striker. Usai mencetak gol, mereka tentu merasa amat lega.
Jens Raven mengukir gol perdana bagi Timnas Indonesia dalam partai melawan Filipina. Kemudian, ia menambah koleksi golnya menjadi tiga kala menghadapi Timor Leste.
Sementara itu, Arkhan Kaka agak tertinggal oleh rekan barunya. Penyerang Persis Solo itu baru mampu membongkar kebuntuannya dengan mengoyak gawang Timor Leste di partai terakhir Grup A, buah "kebaikan" Raven.
Di luar gol-gol yang melegakan itu, ada hal lain yang juga patut disyukuri dan dirayakan. Suatu hal yang bikin striker mana pun makin bersemangat memasuki lapangan.
Cara Elegan Menyambut Gol Jens Raven dan Arkhan Kaka
Kita menyaksikan pemandangan tak biasa sesaat setelah Jens Raven mencetak gol pertamanya di turnamen Asean U-19 Boys Championship 2024. Hal serupa terjadi juga seusai Arkhan Kaka melesakkan gol perdana di kejuaraan yang sama.
Para pemain Timnas U-19 Indonesia, baik yang sedang bertarung di tengah lapangan maupun yang berada di bangku cadangan, segera bergegas menyongsong gol-gol itu dengan suka cita. Eh, tapi, bukankah kejadian semacam itu lumrah belaka?
Baca juga: Antara Marwah Piala Presiden dan Jam Terbang Pemain
Memang betul, pemandangan yang memperlihatkan para pemain sepak bola merayakan gol adalah sesuatu yang jamak. Semua gol Timnas U-19 dirayakan dengan gembira oleh para pemain dan semua anggota tim.
Namun, saya melihat antusiame menyongsong gol-gol Raven dan Kaka terlihat berbeda dari biasanya. Sambutan terhadap gol perdana kedua penyerang andalan Timnas U-19 itu tampak lebih "menyala" ketimbang perayaan gol-gol lainnya.
Itu saja?