Di luar dugaan, Kanada menyatakan gembira bertemu Argentina di semifinal Copa America 2024. Mengapa mereka tidak waswas?
Saat Conmebol mempersilakan Cocacaf nimbrung di ajang Copa America, mungkin para petingginya salah duga. Barangkali mereka mengira bakal gampang meninggalkan "para penggembira" dari belahan tengah dan utara benua Amerika di grup masing-masing saja.
Apalagi seusai tuan rumah Amerika Serikat dan tetangganya, Meksiko, tumbang. Pekerjaan para seniman bola asal Amerika Selatan bakal segampang membalik telapak tangan.
Nyatanya, Kanada mampu mengayun langkah hingga lebih jauh ketimbang perkiraan banyak orang. Lantas timbul pertanyaan (atau keraguan?) selanjutnya, apakah Kanada masih mampu bicara lebih banyak di babak empat besar.
Peluang Kanada di Copa America 2024
Seandainya luas wilayah suatu negara berpengaruh positif terhadap perkembangan sepak bolanya, mungkin keinginan Timnas Kanada berjaya di Copa America lebih gampang terlaksana.
Negara bersimbol daun maple merah itu mendiami daerah seluas 9,97 juta km2. Wilayah seluas itu berkali-kali lipat dibandingkan Argentina dan Kolombia. Apalagi dibandingkan Uruguay, negara "seuprit" dengan luas tak lebih dari 177 ribu km2.
Sayangnya, kemampuan pemain dan pengelola sepak bola tidak berjalan seiring luas wilayah negara yang mereka diami.
Jika saja banyaknya jumlah penduduk bisa menjadi tolok ukur prestasi sepak bola suatu negara, niscaya Timnas Kanada tak akan mudah ditundukkan oleh Argentina. Jumlah penduduk kedua negara tidak jauh berbeda.
Hanya saja, jumlah penduduk tak banyak berkorelasi dengan hasil pertandingan sepak bola.