Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

Puisi | Literasi yang Semakin Sunyi

Diperbarui: 25 Mei 2020   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Barangkali kita masih sempat menyaksikan
anak lelaki atau perempuan dengan raut wajah berubah-ubah
berbaring dengan sebelah kaki menumpang pada kaki lainnya
dan sejilid kumpulan kisah dalam cengkeraman kedua tangannya

Sesekali kedua bola matanya berbinar-binar
dan dari bibir mungilnya tawa lirih acap terlontar
seakan bayangan masa mendatang telah hinggap
membuat kita merasa tenang dan penuh harap

Sementara dalam keseharian kita
suara aneka mesin perang dan bunyi tembakan senjata
lebih sering terdengar menggema dari sudut kamar
entah makhluk sekejam apa yang dihujani peluru secara barbar

Apakah kelak kita akan benar-benar kehilangan
adegan anak-anak telentang di sofa ruang keluarga
dengan sebelah kaki diangkat atau keduanya diselonjorkan
dan setumpuk cerita yang tak sabar menungguinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline