Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

3 Cara Memunculkan Ide Cemerlang yang Gampang

Diperbarui: 9 Januari 2024   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghargai ide konyol (Ilustrasi: www.freepik.com)

Ada beberapa cara memunculkan ide cemerlang ketika Anda membutuhkannya. Cara-cara sederhana yang tak sulit dilakukan, tetapi hasilnya bisa diharapkan.

Dalam sebuah pelatihan kreativitas, peserta diminta menyebutkan fungsi penjepit kertas alias paper clip yang sebanyak-banyaknya. Sebagian peserta kebingungan. Paper clip ya untuk menjepit kertas, mana mungkin digunakan untuk urusan yang lain, demikian pikir mereka. Maka, mereka menuliskan satu saja jawaban di lembar kertas catatan mereka.

Namun banyak juga peserta lainnya yang mampu menyebutkan hingga belasan fungsi penjepit kertas dalam waktu satu menit. 

Lihatlah deretan fungsi kawat kecil itu. Menjepit kertas (saya yakin semua peserta menuliskan kata ini), pengorek kuping, peniti, pengganjal pintu, penghantar listrik, gantungan baju, pengaduk minuman, dan seterusnya.

Sederet fungsi penjepit kertas yang nyeleneh itu ternyata belum seberapa dibandingkan peserta lain yang lebih "gila". Ia menjadi jawara karena berhasil menyusun berpuluh-puluh kegunaan penjepit kertas dalam kehidupan manusia.

Simaklah berderet-deret fungsi paper clip yang dituliskannya. Pondasi rumah, tiang rumah, atap rumah, lantai rumah, tangga, rak sepatu, rak buku, rak piring, lemari baju, meja, kursi, sofa, karpet, hiasan dinding, bingkai foto, pembatas buku, tali jemuran, tali timba, kabel listrik, tas, sepatu, topi, dasi, sendok, garpu, pengganjal mata yang mengantuk, .... Ah, sudahlah, ntar satu artikel isinya kayak gini doang.

Itulah salah satu hal yang saya ingat semasa mengikuti seminar menyangkut kreativitas bertahun-tahun lampau.

1 Ide Tak Cukup untuk Memunculkan Ide Cemerlang

"Tidak ada yang lebih berbahaya daripada sebuah ide kalau itu merupakan satu-satunya ide yang kita miliki."

Emile Chartier, seorang filsuf dan jurnalis asal Perancis, sampai mengucapkan kalimat seperti itu berkenaan dengan minimnya ide. Jelas sekali bahwa sang filsuf sangat menyukai banyak ide.

Sebab, biasanya sebuah ide cemerlang adalah ide yang muncul sebagai hasil dari “perasan” banyak ide lainnya. Jadi, ide cemerlang tidak nongol tiba-tiba bak tukang parkir yang dari kejauhan melihat mobil hendak berjalan meninggaalkan lahan.

Seorang penulis dan pembicara masalah kreativitas, Roger von Oech, menjelaskan perlunya kita memperbanyak ide. Ia menyatakan bahwa salah satu manfaat ide yang banyak adalah sebagai pembanding antara satu ide dengan ide lainnya. Tanpa memiliki ide pembanding, kita akan kesulitan mengukur seberapa besar kekuatan dan kelemahan satu-satunya ide yang kita miliki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline