Lihat ke Halaman Asli

Liliek Purwanto

TERVERIFIKASI

penulis

3 Titik Rawan Usaha Travel

Diperbarui: 16 Juni 2019   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pixabay.com

Hampir tiga tahun terakhir ini, saya sangat mengakrabi salah satu moda transportasi bernama travel. Saya menggunakan alat transpotasi yang satu ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan alat transportasi jarak jauh lainnya. 

Ketika itu, rata-rata seminggu dua kali saya harus melakukan perjalanan dengan travel. Itulah jadwal pulang menemui keluarga dan berangkat lagi ke tempat kerja.

Hitungan kasar frekuensi saya menggunakan jasa travel selama 33 bulan adalah 33 bulan X 4 minggu X 2 kali sama dengan 264 kali. Hitungan waktunya lebih dari 1.500 jam dengan rata-rata waktu tempuh 6 jam sekali jalan. Lumayan tinggi juga jam terbang saya, ya.

Jadi, jenis transportasi yang satu ini telah membersamai saya sepanjang saya bekerja di kota yang berbeda dengan domisili saya dan keluarga. Travel juga telah mengantarkan saya menuju kota asal setiap menjelang Idul Fitri dan saat kembali bekerja sesudahnya.

Sebenarnya terdapat cukup banyak alternatif alat transportasi yang bisa mengantarkan saya dari kota asal ke kota tempat saya berkantor dan sebaliknya. 

Beberapa moda yang bisa saya gunakan antara lain kereta api dan bus antar kota. Namun keduanya memiliki kekurangan dibandingkan dengan moda travel yang saya pilih.

Kekurangan pertama, jadwal perjalanan kereta api sangat terbatas dengan jam yang kurang pas dengan kebutuhan saya. Beberapa kali tiket kereta api yang telah saya pesan hangus karena jadwal penyelesaian pekerjaan yang molor dari perhitungan semula.

Yang kedua, baik naik kereta api maupun bus, saya harus turun di stasiun atau pinggir jalan raya yang jauh dari tempat tinggal sehingga harus menyambung perjalanan dengan transportasi lain semisal taksi atau ojek. 

Selain menambah biaya, hal cukup merepotkan karena harus mencari-cari dan menunggu lagi. Apalagi bila kondisi cuaca sedang kurang bersahabat, misalnya hujan deras.

Keunggulan dan Kekurangan Travel
Jadi, meskipun kedua moda transportasi massal tersebut memiliki kelebihan dalam hal kecepatan dan ketepatan waktu, saya lebih cenderung menyukai perjalanan menggunakan sarana travel. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline