Beberapa saat yang lalu teman saya bertanya, mengapa orang Tiongkok jarang mandi? Tahukah Anda, orang-orang di wilayah Tiongkok Selatan mungkin mandi setiap hari, namun di wilayah utara, situasinya berbeda.
Orang utara mungkin tidak terlalu sering mandi. Iklim di utara yang kering dan musim dingin yang dingin membuat mandi menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, banyak orang utara yang tidak sering mandi.
Selain alasan iklim, budaya juga menjadi salah satu faktor penyebab perbedaan mandi antara utara dan selatan.
Di Tiongkok Timur Laut, mandi di pemandian umum dipandang sebagai pengalaman yang menyenangkan dan aktivitas sosial, sedangkan mandi setiap hari dianggap tidak perlu. Pemandian umum di Tiongkok Timur Laut merupakan fenomena budaya yang unik.
Meskipun beberapa orang mungkin menganggap situasi ini tidak nyaman, masyarakat Timur Laut tidak berpendapat demikian. Sebaliknya, mereka memiliki perasaan dan persepsi yang unik terhadap pemandian umum.
Di pemandian umum, masyarakat bisa menikmati pengalaman mandi yang lebih menyenangkan.
Pemandian umum biasanya terdiri dari beberapa ruangan, yang terbesar adalah ruang mandi yang didalamnya terdapat banyak pancuran dan bak mandi, terdapat juga ruang ganti dan lounge dimana orang dapat duduk dan minum teh, menonton TV, mengobrol atau bermain kartu.
Fasilitas seperti ini lebih lengkap dibandingkan fasilitas mandi di daerah lain, sehingga masyarakat Timur Laut sangat menikmati sensasi mandi ini.
Perbedaan budaya ini bukan tanpa alasan, pertama, iklim di Timur Laut yang relatif dingin dan kering, mandi setiap hari akan membuat kulit terlalu kering dan mudah menimbulkan penyakit kulit.
Oleh karena itu, masyarakat timur laut percaya bahwa mandi dua atau tiga hari sekali saja sudah cukup. Sedangkan iklim di bagian selatan relatif lembab, sehingga mandi setiap hari dapat menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.