Lihat ke Halaman Asli

Liliana

Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Kerennya Seni Mengubah Wajah Tiongkok

Diperbarui: 28 September 2023   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertunjukan Bian Lian. Sumber : Bd

Bian Lian (mengubah wajah) adalah teknik khusus untuk membangun karakter dalam opera tradisional Tiongkok. Dengan mengubah wajah dalam sekejap, para pemain dapat mengekspresikan perubahan emosional dari karakter mereka.

Pertunjukan Bian Lian membutuhkan gerakan yang tangkas serta membutuhkan keterampilan aktor yang tinggi. Bian Lian dapat memberi penonton pengalaman dan perasaan yang berbeda dari pertunjukan opera lainnya, dan memiliki daya tarik yang kuat. Ada banyak opera Tiongkok yang menampilkan teknik Bian Lian, di antaranya pertunjukan Bian Lian dalam opera Sichuan adalah yang paling terkenal. Metode mengubah wajah dalam opera Sichuan terutama meliputi mengolesi mata, meniup bedak, dan menarik wajah. 

Oles mata mengacu pada gerakan di mana para pemain mengolesi sebagian wajah mereka menggunakan tinta hitam yang sebelumnya telah disembunyikan di alis atau rambut. Meniup bedak diterapkan untuk mengubah warna wajah pemain, pemain perlu meminyaki wajah mereka di area yang perlu diubah warnanya terlebih dahulu, sehingga bedak berwarna akan menempel setelah ditiupkan ke wajah mereka. 

Selain pewarnaan wajah, pergantian topeng memungkinkan pemain untuk mengubah wajahnya secara instan. Mereka menempelkan topeng ke wajah mereka secara berlapis-lapis, tidak terlalu ketat atau terlalu longgar, dan ketika aba-aba datang, mereka akan melepas topengnya satu per satu.

Bian Lian adalah teknik unik budaya tradisional Tiongkok, dan telah mendapat pujian di berbagai negara di seluruh dunia di mana opera tradisional Tiongkok dipertunjukkan.

Video tentang Bian Lian bisa disaksikan pada video berikut. Sumber : Hi China, CCTV

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline