Lihat ke Halaman Asli

Liliana

Jurnalis Departemen Bahasa Indonesia China Media Group

Peti Kemas Terbesar di Dunia Telah Lahir!

Diperbarui: 28 Maret 2023   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kapal kontainer terbesar di dunia. Sumber : Hudong Zhonghua Shipbuilding

Sebuah rekor baru kapal peti kemas Tiongkok terbesar di dunia telah lahir di Shanghai.

Belakangan ini, kapal pertama dari kapal kontainer ultra-besar seri 24116TEU 'MSC TESSA' yang dibuat oleh Hudong-Zhonghua Shipbuilding (Group) anak perusahaan dari China State Shipbuilding Corporation dan China State Shipbuilding Trading untuk Mediterranean Shipping Company (MSC) dikirimkan di Pangkalan Pembuatan Kapal CSSC Changxing. 

Ini adalah kapal kontainer terbesar yang telah selesai dibangun dan dikirim di dunia saat ini, menerobos volume muatan 24.000 TEU dari kapal kontainer ultra-besar 'Changyi' yang dikirim pada bulan Juni tahun lalu. Hudong Zhonghua telah mencetak rekor baru, hal ini telah semakin memperkuat posisi terdepan Tiongkok di bidang pembuatan kapal kontainer ultra-besar di dunia.

Kapal tersebut didesain sepenuhnya oleh Hudong Zhonghua, memiliki hak kekayaan intelektual yang sepenuhnya independen, dan telah masuk dalam masyarakat klasifikasi DNV. Panjang total kapal 399,99 meter, 60 meter lebih panjang dari kapal induk terbesar di dunia saat ini, lebarnya 61,5 meter, luas dek hampir seluas 4 lapangan sepak bola standar, kedalamannya 33.2 meter, jumlah tumpukan kontainer maksimal dapat mencapai 25 tingkat, sama dengan ketinggian 22 lantai, dapat mengangkut lebih dari 240.000 ton barang, sekaligus memuat 24.116 kontainer standar.

Kapal buatan Hudong Zhonghua. Sumber : Hudong Zhonghua Shipbuilding

Kapal ini dilengkapi dengan perangkat desulfurisasi scrubber hibrida serta perangkat unik seperti busur bulat kecil, baling-baling berdiameter besar, dan saluran hemat energi. Selain itu, sistem pengurangan seret gelembung juga untuk pertama kalinya diadopsi, tidak hanya secara efektif mengurangi konsumsi energi total kapal, tetapi juga mengurangi total emisi karbon sebesar 3%-4%, dapat mengurangi lebih dari 6.000 ton emisi karbon sepanjang tahun. 

Sistem generator poros juga untuk pertama kalinya diadopsi, dapat secara efektif mengurangi konsumsi bahan bakar, mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan Indeks Desain Efisiensi Energi (EEDI), serta mengurangi emisi gas rumah kaca.

Saat ini, kapal MSC No. 2 telah menyelesaikan uji coba pelayarannya, sedangkan kapal No. 3 dan No 4 sedang dibangun, rencananya semua kapal akan diserahkan sebelum bulan Agustus mendatang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline