Lihat ke Halaman Asli

Lilian Kiki Triwulan

TERVERIFIKASI

Always be happy

Liburan? Tidak Mudik dan Tetap Bertugas di Hari Lebaran

Diperbarui: 10 April 2024   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagian Prokompim Setda Purbalingga/Foto: Dok Pribadi

Ini merupakan kali ke empat tetap bertugas saat lebaran. Ketika orang lain sedang mudik, berkumpul bersama keluarga, menikmati libur lebaran, tidak dengan kami terutama saya pribadi.

Lebaran empat tahun ini bagi saya cukup istimewa. Sesuai tugas dan petunjuk langsung pimpinan, kami tetap berangkat di Hari Lebaran. Bersama-sama dengan pimpinan menjalankan salat idul fitri di Alun-Alun Purbalingga bersama dengan masyarakat sekitar yang tumpah ruah hingga jalanan karena tingginya antusias warga.

Tak ada kata mengeluh, kami ikhlas dan dengan senang hati menjalani tugas yang diamanahkan. Apalagi bagi kami yang berada di Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) atau dulu dikenal dengan Bagian Humas dan Protokol yang tidak pernah absen dan tetap berangkat saat Hari Raya Idul Fitri.

Karena secara tupoksi tugas Bagian Prokompim adalah memberikan pelayanan kepada pimpinan secara paripurna. Pimpinan di sini Bupati, Wakil Bupati, Sekda juga jajaran Forkopimda yang hadir.

Tugasnya memberikan layanan keprotokolan, dokumentasi dan peliputan pimpinan. Bagaimana kesiapan tempat acara dan jalannya acara salat Idul Fitri yang bertempat di Alun-Alun.

Sedari subuh personil Prokompim yang bertugas harus sudah siap. Agar sampai lokasi tepat waktu dan bisa menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Dokumentasi pimpinan dari awal hingga berakhir acara. Tugas tim dokumentasi tidak hanya sekedar mengambil foto atau video saja. Tapi kami harus mengolahnya menjadi produk rilis baik berita maupun konten video.

Yaps, disaat rekan-rekan lainnya libur dan berkumpul bersama keluarga, kami tetap siap memberikan pelayanan prima pada pimpinan. Orang yang kita salami untuk pertama kalipun bukan orang tua melainkan pimpinan. Alhamdulillah, keluarga pun memahami dan memaklumi sehingga tak menjadi masalah.

Hanya terkadang ada saja toxic people yang harus diwaspadai. Alih-alih mendukung tapi justru menusuk dan menghantam lewat kata-kata yang kurang mengenakan.

Tapi bagi saya pribadi, karena sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab maka harus dikerjakan dengan sebaik mungkin dan dengan ikhlas agar diri kita tidak terbebani.

Karena semakin kita memikirkan omongan orang yang meracuni maka apa yang dilakukan tidak akan maksimal dan bawaannya menggrundel selalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline