Lihat ke Halaman Asli

Lilian Kiki Triwulan

TERVERIFIKASI

Always be happy

Menapaki Kerinduan di View Slamet

Diperbarui: 8 Juni 2021   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemandangan dari View Slamet/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Ini kali pertama, setelah sekian purnama terlewati untuk menikmati kerinduan bersama alam. Menenangkan segala pikiran dan beban yang ada dari hiruk pikuk kehidupan. Kegundahan yang silih berganti coba ku redam bersama kesunyian alam yang mendekap diri.

View Slamet, jejak kerinduan itu terekam dari ribuan pilihan alam yang ada. Bermula dari rasa penasaran hingga keinginan kuat untuk melepas semua beban yang ada.

View Slamet berada di Desa Bambangan, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga tepat di bawah Gunung Slamet dan menjadi salah satu jalur untuk mendaki Puncak Gunung Slamet. Kurang lebih 26 km dari pusat kota untuk sampai di Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan.

Perjalanan belum berakhir karena lokasi yang dituju masih harus ditapaki menggunakan sepeda motor melewati jalan cor beton. Melewati perkebunan sayur yang terbentang luas dengan beragam sayuran yang ditanam oleh para petani Desa Bambangan dan sekitarnya. Tidak hanya itu, kedatanganmu akan disambut hangat dan penuh keramahan oleh para petani yang tengah memanen atau sedang memupuk tanamannya.

Gerbang Menuju View Slamet/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Sepanjang perjalanan tanpa polusi hanya udara segar yang menyelimuti alam di kaki Gunung Slamet. Sepeda motor terparkir bersama beberapa motor milik petani yang sedang berada di kebun mereka. Jajaran perbukitan terpampang dengan begitu jelas, hutan rimba menyapa di ujung perjalanan bagi mereka yang ingin mendaki hingga ke Puncak Gunung Slamet.

Alang-alang tumbuh tinggi menjadi pagar pembatas jalan menuju View Slamet. Belum lagi rumput-rumput liar yang menjadi penghias perjalanan. Suara-suara hewan liar bersahut-sahutan mesra menyambut kedatangan.

Beruntung cuaca nampak cerah dan Gunung Slamet terlihat begitu jelas menanti kehadiran sang petualang. Namun perlahan puncaknya mulai menghilang tertutup rimbunnya hutan yang membentang luas.

Hingga tibalah di gerbang pendakian pertama yang bertuliskan '1700 MASL Welcome To VIEW SLAMET Camping Ground'. Dari gerbang ini masih berlanjut kembali untuk sampai di View Slamet. Masih dengan ilalang yang mampu menutupi tubuh mungil berjalan menapaki jalan setapak menuju tanah lapang yang disebut dengan 'View Slamet'.

Ilalang di tepian setapak menuju View Slamet/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline