Lihat ke Halaman Asli

Lilian Kiki Triwulan

TERVERIFIKASI

Always be happy

Bersahabat dengan Sampah di Tengah Pandemi

Diperbarui: 3 Juni 2020   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Roro Hendarti mengangkut sampah dari warga ke atas gerobak bermotor/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Ketika mendengar kata 'sampah' yang pertama kali terbesit dalam pikiran adalah kotor. Belum lagi bau yang menyengat ketika sampah dibiarkan tergeletak begitu saja. Hal ini tentu akan membuat risih dan memilih menghindari tumpukan sampah yang ada.

Tapi tidak untuk pegiat lingkungan yang satu ini. Sebut saja Roro Hendarti (Roro), sosok perempuan tangguh dari Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga. Selain menjadi pegiat literasi di desanya, Roro juga mengabdikan dirinya sebagai pegiat lingkungan di desanya.

Meskipun di tengah situasi pandemi covid-19, Roro bersama pegiat lingkungan yang lain berusaha untuk tetap mengambil sampah dari masyarakat. 

Sampah yang diambilnya adalah sampah anorganik yang sebelumnya sudah dipilah oleh warga Desa Muntang. Tidak menutup kemungkin baginya untuk mengambil sampah anorganik meskipun belum dipilah sebelumnya.

Sampah yang sudah terpilah langsung ditimbang di tempat, sedangkan yang masih tercampur ditimbang di bank sampah. Sebelum dinaikan ke gerobak motor roda tiganya kantong-kantong sampah tersebut disemprot terlebih dahulu menggunakan cairan disinfektan yang sudah disediakannya.

Seperti biasa dengan gerobak motornya ia berkeliling kampung untuk mengambil sampah dari masyarakat. Tak lupa ia membawa buku catatan dan alat untuk menimbang sampah sehingga memudahkan masyarakat ketika proses penimbangan.

Pengambilan Sampah dengan Protokol Kesehatan

Roro Hendarti menyemprotkan cairan disinfektan ke kantong sampah/Foto: Lilian Kiki Triwulan

Pandemi covid-19 nyatanya tidak menyurutkan semangatnya untuk tetap berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam proses pengambilan sampah ia pun tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Ia tetap menggunakan masker ketika berkeliling kampung mengambil sampah yang ada. Biasanya warga akan memberitahukannya jika sampah mereka telah siap untuk diangkut dan sudah dimasukan dalam satu kantong plastik.

Kini, sudah banyak masyarakat di desanya yang paham dengan pemilahan sampah mulai dari rumah. Tentu hal ini memudahkan Roro saat proses penimbangan dan pencatatan, warga yang mengumpulkan pun menjadi lebih paham pentingnya memilah sampah dari rumahnya. 

Hal ini tentu memudahkan bagi Roro sehingga proses selanjutnya tinggal menimbang dan menaruh kantong-kantong sampah di gerobaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline