Lihat ke Halaman Asli

Lilian Kiki Triwulan

TERVERIFIKASI

Always be happy

Motor Pintar, Penggerak Literasi dari Prigi

Diperbarui: 4 Januari 2019   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokpri

Apa itu Motor Pintar? Apakah Motor Pintar itu kendaraan bermesin dengan segala kecanggihannya? Atau motor yang punya keahlian khusus? Yuk, simak bersama penjelasan mengenai Motor Pintar yang ada di Purbalingga tentunya.

Taufik Nurhidayat, salah seorang penggiat literasi di Kabupaten Purbalingga yang tak pernah berhenti berjuang membagikan ilmu kepada masyarakat. Tepatnya di Desa Prigi, RT 1/2 Kecamatan Padamara, ia bergelut bersama motor roda tiganya yang berisikan ragam buku bacaan.

Motor pintar, begitulah orang-orang menyebutnya, yang mana kata pintar sendiri dimaksudkan karena kendaraan tersebut mengantarkan buku bacaan kepada masyarakat. Motor Pintar sudah ada sejak Tahun 2016 dengan bantuan serta dukungan dari Perpustakaan Daerah (Perpusda) pada saat itu.

Dua tahun sudah, pria yang akrab disapa Taufik menyediakan perpustakaan keliling bagi masyarakat. Tak kenal lelah, ia bersama motor pintarnya terus bergerak membagikan ilmu kepada masyarakat. Tak mengharapkan imbalan apapun, pengorbanan yang telah ia lakukan semata-mata demi meningkatnya budaya baca masyarakat.

Hampir setiap hari, Taufik menjajakan koleksi buku yang dimilikinya menggunakan Motor Pintar. Berkendara mengelilingi desa, Taufik dan motor pintarnya menjadi jembatan ilmu bagi masyarakat. Pria kelahiran 24 September 1980 ini memiliki dua unit motor pintar, satu unit milik pribadi serta satunya lagi bantuan dari Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarspus) Kabupaten Purbalingga.

Berbagai macam kategori buku bacaan ia sediakan yang merupakan buku koleksinya juga istrinya. Mulai buku anak-anak, komik, novel, buku fiksi maupun non fiksi, bahkan buku untuk orang dewasa pun ada seperti buku resep masakan ataupun tentang fashion. Buku-buku yang tersedia juga merupakan hasil donasi dari rekan, kerabat bahkan yang lain.

Bagi anak-anak ataupun masyarakat yang ingin membaca ataupun meminjam buku dari motor pintar tidak dikenakan biaya apapun. "Bisa melayani seperti ini saja sudah jadi kebahagiaan tersendiri bagi saya, masalah rejeki Allah yang mencukupkan. Selama niat kita baik pasti rejeki akan datang dengan sendirinya," kata Taufik saat ditemui dikediamnya.

Demi mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan budaya baca masyarakat, ia memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Bahkan, untuk peminjaman buku pun, masyarakat bebas meminjam buku. Kadang kala, Taufik mencatat nama peminjam dan alamat, namun lebih sering tidak sempat bahkan lupa.

"Kalau dipinjemin jarang saya tulis, karena waktunya gak sempat. Ilang ya sudah lha, saya anggap saja mereka butuh dan dipakai," ujar Taufik.

Dengan dukungan sang istri, Taufik terus mendedikasikan hidupnya untuk kegiatan sosial. Dengan motor pintarnya, selain berbagi ilmu, ia pun memberikan hadiah bagi anak-anak yang rajin membaca buku. Ia menyediakan berbagai macam hadiah dari para donatur motor pintar. Tidak hanya itu, Taufik juga bekerjasama dengan warga setempat untuk mengadakan berbagai kegiatan ataupun lomba yang bermanfaat untuk masyarakat.

Kini, koleksi buku yang dimiliki Taufik di kediamannya yang kebetulan juga Taman Baca Masyarakat (TBM) sebanyak 4000 an. TBM Sinar Cerah yang didirikannya bersama sang istri kurang lebih sudah delapan tahunan. TBM Sinar Cerah juga dijadikan sebagai tempat belajar anak-anak mulai dari anak TK hingga SD kelas satu sampai enam. Ia dan istrinya lah yang dengan tekun dan penuh semangat mengajarkan berbagai pengetahuan kepada anak-anak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline