Beberapa hari belakangan jagat maya kembali dihebohkan dengan kasus penganiyaan anak pejabat pajak yang bernama Mario Dandy Satrio. Pasalnya Dandy yang saat ini sudah menginjak usia dewasa (20 tahun) melakukan penganiayaan kepada Crystalino David Ozora yang masih berstatus anak dibawah umur (17 tahun). Aksi tersebut terjadi karena Dandy yang tersulut amarah akibat membela pacarnya yang juga masih berstatus anak (15 tahun). Penganiayaan tersebut dilakukan secara sadis hingga korban mengalami luka serius dan koma di rumah sakit.
Peristiwa ini barang tentu menjadi pembelajaran bagi kita agar lebih peduli terhadap bagaimana cara kita memilihara emosi dengan baik agar tidak mudah tersulut apalagi hingga amarah tersebut bisa merugikan kita dan orang lain. Berikut beberapa tips agar bisa mengolah amarah dengan baik
1. Berpikir Matang sebelum Bertindak
Pada situasi tertentu yang terasa 'panas' mudah bagi kita untuk melakukan tindakan kekerasan baik itu secara verbal maupun non verbal. Agar tidak mengalami penyesalan, maka luangkan waktu beberapa saat untuk menjernihkan pikiran sebelum bertindak, bisa dengan menarik nafas panjang dan kemudian merenungi kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi.
2. Setelah Berpikir Matang Baru Bicara
Menyampaikan rasa frustasi atau rasa kecewa terkadang membuat kita merasa lebih tenang, tapi jika perasaan tersebut diungkapkan dalam sitkon yang tidak tepat bisa jadi ungkapan kecewa kita malah menimbulkan konflik yang akan merugikan kita untuk itu kita perlu berpikir dengan jernih dan matang sebelum menyampaikan rasa frustasi dan kecewa. Baru setelah itu perasaan tersebut bisa diungkapkan dengan cara yang tegas tetapi nonkonfrontasional. Nyatakan juga kebutuhan dan kekhawatiran secara tegas dan jelas, tanpa menyakiti perasaan orang lain.
3. Lakukan Olahraga
Aktivitas fisik dapat membantu kita dalam mengurangi stres yang dapat menyebabkan kita mudah marah. Jika kita merasa mudah tersulut amarah hal yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan olahraga ringan yang menyenangkan atau minimal berjalan cepat dengan begitu tenaga kita sudah tersalurkan dengan aktivitas yang positif.
4. Jangan Mudah Menyimpan Dendam
Sebagai manusia dengan segalah macam keterbatasannya, kita mungkin seringkali menelan kekecewaan dan kekesalan. Itu adalah hal yang manusiawi. Namun dengan jika kita menyimpan kekesalan dan kekecewaan dalam bentuk dendam akan terasa sangat melelahkan baik secara fisik maupun psikis untuk itu pengampunan adalah hal yang ampuh untuk mengobati semua luka itu. Memaafkan seseorang yang membuat marah bisa membantu kita untuk belajar dari situasi serta memperkuat hubungan yang sudah renggang.
5. Humor sebagai Alternatif untuk Menghilangkan kategangan