Anak-anak membutuhkan orang tua, keahlian, karakter, dan kebiasaan baik untuk sukses. Dan orang tua dapat membantu anak mengerahkan potensi optimalnya. Selain itu, orang tua dapat mengantarkan anak mencapai tujuan penciptaannya.
Parenting merupakan kegiatan krusial, karena itulah tugas orang tua itu mulia. Orang tua seumpama tukang kayu yang berhadapan dengan bongkahan kayu. Agar kayu itu mempunyai nilai jual, tukang perlu melakukan usaha. Baik dengan cara memotong, membersihkan, membentuk, memahat, mengukir, mengecat, atau lainnya.
Interaksi orang tua-anak adalah kesempatan emas. Baik itu waktu untuk orang tua memperkenalkan anak pada Tuhan. Bisa juga peluang untuk orang tua menanamkan prinsip-prinsip hidup pada anak. Atau momen bagi orang tua menyelipkan standar moral. Betapa berharga interaksi orang tua dan anak.
Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. (Ulangan 6 : 6 - 7)
Tuhan memerintahkan semua orang tua untuk melakukan parenting! Hingga Dia menginspirasi Musa menulis bab 6 dari Kitab Ulangan. Dimana orang tua perlu mengajar anak ketika duduk, dalam perjalanan, saat berbaring, juga ketika bangun. Yang artinya, 24 jam perlu dialokasikan untuk parenting.
"Children are not a distraction from more important work. They are the most important work." - C.S. Lewis
Dalam bahasa yang lebih kekinian, C.S. Lewis mengatakan jika anak bukan gangguan. Anak tidak menghalangi orang tua, terutama seorang perempuan, mengerjakan pekerjaan penting. Justru, perempuan yang menggarap anak itu melakukan pekerjaan penting.
Dari mana orang tua dapat memulai proses optimasi?
1. Membangun pondasi yang kuat
Pendidikan usia dini sangat mempengaruhi masa depan anak. Di dalamnya termasuk mengembangkan keahlian membaca, menulis, matematika, bersosialisasi, dan manajemen emosi. Orang tua dapat menggunakan cara membacakan cerita, bermain bersama, dan melatih tingkah laku yang positif.