Lihat ke Halaman Asli

Lilia Gandjar

TERVERIFIKASI

Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Homeschooling Itu Privilese untuk Anak

Diperbarui: 19 Maret 2023   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Homeschooling Itu Privilese Untuk Anak. Gambar: www.freepik.com

Seorang kawan bertanya tentang bakat saya. Jawab saya, mengajar.

Bakat mengajar saya sadari sejak kuliah. Kawan kuliah memperkenalkan saya dengan pemilik bimbel terkenal di Vila Melati Mas. Lalu saya mengajar di bimbel itu.

Awalnya pemilik bimbel memperlakukan saya dan pengajar lainnya sama rata. Lama kelamaan dia mempercayakan beban dan tanggung jawab yang lebih berat. Akhirnya pemilik bimbel selalu memberi bonus-bonus. Bahkan saya rutin menerima penghargaan berupa benda-benda yang harganya tinggi.

Bermodalkan bakat dan pengalaman mengajar itulah saya mengambil keputusan untuk homeschooling Putri Kecil.

Prinsip Homeschooling 

The home is the first and most effective place to learn the lesson of life: truth, honor, virtue, self control, the value of education, honest work, and the purpose and privilege of life. Nothing can take the place of home in rearing and teaching children, and no other success can compensate for failure in the home. - David O. McKay

Entah mengapa homeschooling identik dengan tidak sekolah. Padahal mendidik bayi, mengajar anak usia dini, dan mempersiapkan anak prasekolah pun homeschooling.

Prinsip dari homechooling anak usia dini adalah mengawal tumbuh kembang anak. Mengajarkan dasar-dasar pengetahuan yang penting. Berfokus pada pembentukan karakter, menanamkan nilai-nilai, dan memberikan keterampilan hidup.

Homeschooling untuk anak yang lebih besar bersifat holistik atau menyeluruh. Yang paling penting adalah mengajarkan apa yang tidak ada di dalam buku teks pelajaran, iman pada Tuhan. Lalu, menemukan bakat anak!

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1 : 7)

Bakat itulah harta yang Tuhan berikan pada tiap-tiap ciptaanNya. Dan kunci dari tujuan penciptaan anak ada di bakatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline