Lihat ke Halaman Asli

Lilia Gandjar

TERVERIFIKASI

Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Sekolah sebagai Tempat Mengasah Keterampilan Hidup

Diperbarui: 12 Juni 2022   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi judul artikel yang diolah kembali. | Sumber: www.freepik.com

Masalah sekolah, saya bukan orang tua kolot. Saya tidak menganggap jika sekolah adalah satu-satunya media agar kelak anak sukses.

Saya lebih memilih untuk menggali lubang dalam, menanamkan pondasi pendidikan. Sebab satu hal yang hilang di masa ini adalah pondasi pendidikan.

Kebanyakan orang tua berlomba-lomba segera mengirim anak ke sekolah. Alasan mereka sepertinya masuk akal, demi masa depan anak.

Lalu, saya melihat fenomena yang luar biasa. Sekolah bermunculan dimana-mana, seperti jamur. Bahkan sekolah untuk bayi pun ada!

Tetapi, seiring jumlah sekolah yang bertambah banyak, saya juga menemukan degradasi kualitas karakter anak.

Realita itu mengingatkan saya pada mutiara-mutiara ilmu, yang ada di Perpustakaan Burung Mandi, Belitung Timur. Dari tempat itulah saya mengetahui beberapa hal tentang parenting.

***

Salomo (Amsal 1 : 7)

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Pondasi pendidikan adalah mengenalkan anak, sekaligus membuat anak begitu gentar, pada sosok TUHAN.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline