Lihat ke Halaman Asli

Lilia Gandjar

TERVERIFIKASI

Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Bijak Pengembangan Diri di Tengah Ketidakpastian

Diperbarui: 1 Mei 2020   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.shutterstock.com

Kisah di sebuah kerajaan antah berantah yang dipimpin seorang raja dengan tiga orang anak.

Pada suatu hari, raja harus mengadakan perjalanan ke kerajaan sahabat. Raja memanggil ketiga anaknya. Masing-masing anak dipercayakan tugas-tugas kerajaan. Raja dan para penasehatnya sudah mempertimbangkan pembagian tugas-tugas tersebut sesuai dengan bakat dan minat ketiga calon pewaris tahta.

Anak pertama diberi 5 tugas kerajaan. Anak kedua dipercayakan 2 tugas kerajaan. Anak bungsu hanya diserahkan 1 tugas kerajaan. Setelah itu raja pergi untuk waktu yang cukup lama.

Anak pertama menerima 5 tugas kerajaan. Dia kerjakan 5 tugas tersebut dengan sungguh-sungguh. Dengan meminta bimbingan para penasehat raja, dia berhasil mendapatkan 5 ilmu baru.

Anak kedua menerima 2 tugas kerajaan. Dia kurang mengerti bagaimana mengerjakannya. Tapi dia lihat kakaknya berhasil karena meminta bantuan dari para penasehat raja. Anak kedua pun meniru sang kakak. Alhasil, 2 tugas kerajaan dapat diselesaikan dengan baik dan dia mendapatkan 2 wawasan baru.

Lain halnya dengan anak ketiga. Dia marah ketika hanya dipercayakan 1 tugas kerajaan. Dalam amukan amarahnya, anak ini meninggalkan kerajaan dan tinggal bersama teman-temannya.

Setelah berbulan-bulan lamanya, raja pun kembali dari negara sahabat. Dia mengumpulkan para penasehatnya dan memeriksa laporan kerja anak-anaknya. Setelah itu dia memanggil ketiga anaknya.

“Raja, terima kasih Anda telah menyerahkan 5 tugas kepada saya. Berkat tugas-tugas itu dan bantuan para penasehat raja, saya mempelajari 5 hal baru”, kata anak pertama.

Raja senang mendengarnya dan berkata, “Kerja yang bagus, anakku. Engkau dapat dipercaya mengerjakan 5 tugas kecil. Aku akan memberikan kamu tugas yang lebih penting.”

Giliran anak kedua menghadapi raja. “Raja, apakah Anda sehat? Kedua tugas yang raja percayakan, sudah dikerjakan dan saya mengerti 2 hal baru sekarang.”

“Bagus, anakku. Engkau dapat diandalkan mengerjakan tugas-tugas kecil. Kelak, engkau dapat mengurus tugas yang lebih penting”, jawab raja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline