Lihat ke Halaman Asli

Menyoal Video Kampanye Ahok-Djarot

Diperbarui: 11 April 2017   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

http://www.jawapos.com/read/2017/04/10/122286/video-kampanye-ahok-djarot-tuai-kecaman-muncul-hastag-kampanye-ahok-jahat

Video kampanye Ahok-Djarot harus diakui multi tafsir. Meski berkilah bahwa video tersebut tidak bertujuan memprovokasi, tapi jelas terlihat bahwa Tim Sukses Ahok-Djarot tidak memiliki kepekaan sosial dan agama. Mereka harusnya sadar bahwa video kampanye tersebut memang ‘jahat’, sebab walaupun memang benar bahwa pristiwa seperti itu pernah terjadi, tapi Tim Sukses Ahok-Djarot pada dasarnya tengah mempolitisasi pristiwa sejarah tentang kekerasan berlatar etnis dan agama.

Politisasi itu yang bermasalah, sebab pristiwa tersebut ditunjukkan dalam video tersebut bukan dengan tujuan untuk menyampaikan pristiwa sejarah, tapi sebagai pesan politik karena tujuan video tersebut memang kampanye.

Sayangnya, ini yang tidak dipahami oleh Zuhairi Misrawi ketika menyampaikan klarifikasi di salah satu media televisi tadi malam. Zuhairi mencoba mengglorifikasi isi video terutama pada detik-detik awal dengan mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada warga Jakarta bahwa kita pernah mengalami hal tersebut, dan tidak boleh terulang lagi hari ini.

Zuhairi lantas mengutip fakta sosial tentang kebhinneka tunggal ika- an masyarakat Jakarta. Tapi, tidak pernah ada yang ingin mengoyak kebhinnekaan tersebut, sebaliknya tim sukses Ahok-Djarot yang tengah mempolitisasi SARA untuk menaikkan popularitas Ahok-Djarot dan mendelegitimasi pasangan lawan.

Karena itu, jujur harus kita katakana bahwa video kampanye tersebut terutama pada detik-detik awal, sangan provokatif. Misalnya dengan adegan di mana orang-orang dengan symbol Islam yang tengah menghujat dengan latar belakang ‘ganyang cina’. Dari sudut pandang tersebut sangat kentara pesan yang ingin disampaikan bahwa ummat Muslim kasar, tidak beradab, dan tidak manusiawi, serta bagian dari masyarakat yang mengabaikan prinsip-prinsip kebhinnekaan.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa ada bagian dari ummat Muslim yang seperti itu, sebagaimana ada pula di agama-agama yang lain, tapi ketika pesan tersebut disampaikan dalam wadah video kampanye, maka maknanya menjadi sangat pejorative. Bahkan, bisa dikatakan menyinggung ummat Muslim secara keseluruhan.

http://www.jawapos.com/read/2017/04/10/122286/video-kampanye-ahok-djarot-tuai-kecaman-muncul-hastag-kampanye-ahok-jahat

Harapan kita, semoga Tim Sukes Ahok-Djarot menarik video kampanye tersebut. Sebab, saya benar-benar mengkhawatirkan dampaknya bagi kerukunan sosial di masyarakat. Sebenarnya, video tersebut dapat menjadi trigger bagi muncul priksi di tengah-tengah masyarakat

wassalam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline