Bagaimana dunia melihat Indonesia? Jika anda tidak percaya televisi lokal Indonesia, mungkin ada bisa membaca pandangan Amerika Serikat tentang Indonesia.
Dalam ranking yang diberikan usnews.com, Indonesia merupakan negara No.43 dari 80 (In Overall Rankings), pada tahun 2018 Indonesia berada di No.41 dari 80 negara.
Apakah ranking 43 ini buruk atau baik? Secara overall kita masih berada di ranking pertengahan dari negara-negara yang masuk dalam daftar tersebut, tapi kita harus melihat variabel-variabel yang menjadi penilaian. Variabel-variabel tersebut memiliki nilai terpisah yang memiliki ranking tersendiri. Dari 9 variabel yang dinilai dan diberi ranking, ranking Indonesia terburuk pada Citizenship.
Pada citizenship, Indonesia berada pada ranking 63, lebih rendah dari Singapore 23, Malaysia 56, Thailand 58, Philipines 59. Tiga negara terbaik pada citizenship adalah Norway, Canada dan Switzerland, dan tiga negara dengan ranking terbawah adalah Pakistan, Iraq dan Iran.
Lantas apakah yang bisa mempengaruhi buruknya penilaian citizenship tersebut? Seharusnya anda bisa menebak, yaitu : Respects property rights, Cares about the environment, Cares about human rights, Well-distributed political power, Gender equality, Trustworthy, Progressive, Gender equality, Religious freedom.
usnews.com.
Saya tertarik membahas "Trustworthy", trustworthy menggambarkan seberapa besar orang-orang di negara tersebut bisa dipercaya. Menurut anda, dengan nilai 0,5 apakah orang Indonesia bisa dipercaya? Sebagai perbandingan, nilai trusworthy orang Norway (negara dengan citizenship no 1) adalah 9,7. Kemudian saya tertarik lagi mengambil nilai trustworthy Japan, orang Japan dinilai dapat dipercaya dengan nilai 8,1. Bagaimana cara kita untuk meningkatkan kepercayaan foreigner terhadap individu kita?
Mari kita tinggalkan variabel dengan ranking yang paling rendah, kita beranjak ke variabel dengan ranking yang tinggi, yaitu "Open for Business". Nilai yang membuat ranking open for business tinggi adalah Cheap Manufacturing Cost (Biaya produksi yang rendah), nilai ini sangat tinggi yaitu 9,7, sementara parameter lain yang mendukung open for business ternyata tetap rendah.
Negara dengan ranking tertinggi pada open for business adalah Luxemborg, tetangga kita Thailand 10, Malaysia 16 dan tiga terbawah adalah Iraq, Rusia dan Iran. Saya tidak ingin menambahkan opini di artikel ini, tapi apakah ini wajah kita yang ingin kita tampilkan pada orang luar negeri?.
Selain variable dengan ranking tertinggi dan terendah, saya ingin kita semua melihat variable "Quality of Life", bagaimana kualitas hidup kita jika dilihat oleh foreigner.
Jika melihat nilai di atas, lagi-lagi kita dihubungkan dengan "murah", cheap manufacturing cost dan affordable (terjangkau). Yang lainnya? Nilai economically stable kita 0,4 (sebagai perbandingan Singapore 7,5). dan yang paling rendah well developed public health system 0,1. Untuk well developed public health system saya tertarik membandingkan dengan Ghana 0,2 atau Pakistan 0,2 kemudian Angola 0,2 dan terakhir Ecuador 0,4.