Lihat ke Halaman Asli

Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan: Krisis Kebersihan yang Terabaikan

Diperbarui: 9 Juni 2024   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Sering, Sidorejo, Medan Tembung, Kota Medan, Pinggir Jalan Dipenuhi Sampah/Dokpri

Beberapa tempat di sudut kota, tumpukan sampah yang menggunung jadi pemandangan yang sering dijumpai. Kantong plastik, kemasan makanan, dan lainnya berserakan di pinggir jalan, menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang mata. Ini merupakan krisis kebersihan yang terabaikan, yang tidak hanya merusak keindahan tempat tersebut, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Masalah sampah di pinggir jalan telah menjadi tantangan abadi bagi banyak tempat di bebrapa kota di seluruh dunia. Meskipun upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, tampaknya masih belum cukup. Faktor-faktor seperti kurangnya kesadaran masyarakat, infrastruktur pengelolaan sampah yang kurang memadai, dan lemahnya penegakan hukum seringkali menjadi penyebab utama terjadinya tumpukan sampah di pinggir jalan.

Dampak dari tumpukan sampah ini sangat luas dan merugikan. Secara visual, pemandangan yang tidak sedap dipandang mata ini dapat mengurangi kualitas hidup warga ditempat tersebut dan menurunkan citra tempat tersebut. Selain itu, sampah yang menumpuk juga dapat menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir. Lebih lanjut, sampah ini juga dapat menjadi sumber penyakit dan menarik hewan pengerat yang dapat membawa penyakit berbahaya.

Untuk mengatasi krisis ini, diperlukan upaya kolektif dari berbagai pihak. Pemerintah harus meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah dan menegakkan peraturan yang lebih ketat. Masyarakat juga harus lebih sadar akan pentingnya membuang sampah dengan benar dan mengurangi sampah yang dihasilkan.

Krisis kebersihan ini mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya sangat besar. Tumpukan sampah di pinggir jalan tidak hanya merusak keindahan tempat tersebut, tetapi juga mengancam kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Sudah saatnya masalah ini mendapatkan perhatian yang serius dan upaya yang konsisten untuk mengatasi krisis kebersihan yang terabaikan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline