Lihat ke Halaman Asli

Dongeng Petang

Diperbarui: 17 November 2024   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/Inspirasiisirumahku

Petangku mendongeng
Perihal titik di muka pandang
Tak kenal, tak sayang
Harusnya masa membawa hilang
Tapi semesta mengacau rasa
Menggubah jejak arahnya bertamu
Ia tak mengetuk
Aku pun tak membuka
Ajaibnya, kita duduk jarak sedepa
Petangku mendongeng
Kali ini perihal rindu
Luap penuh seluruh
Perdetik, perdetak, perdegup
Menyusuri jejak di tepi ilalang
Demi detik tuk bertatap
Tak berkata, tak tersenyum
Ternyata masa memaksa berlalu
Namun,
Sampai petangku terkapar
Masih Namanya ku rapal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline