Lihat ke Halaman Asli

Kholilatul Ummah

Advokat Perempuan

Puisi | Sunyinya Sunyi

Diperbarui: 16 Juni 2019   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terbayang deru waktu 

Selalu menyisakan sunyinya kepedihan

Sendiriku berjalan menelusuri tetes air mata

Yang terus basah berjatuhan 

Kutahu engkau pun dilanda sunyi

Yang tiada pernah tahu kapan 

Akhir dan ujung elegi ini berhenti

Oh jiwa yang dipilih...

Masihkah kita bisa memungkiri

Apa yang mesti terhidang kini

Lalu enggan menikmati 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline