Lihat ke Halaman Asli

Hadir Menghilang

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bermusim lalu,
bersatu di satu titik temu
Semestakan rasa,
seperti kala bersitatap netra

Sepersekian masa begitu mesra
sepanjang siang-malam kita
Tiada marah hadirkan mara
Senyum selalu sahaja

Lalu tik ..., ada yang hilang
Sesuatu yang kusebut cinta.
Memerah-padamkan jiwa yang selalu
Tanpa henti memuji

Hanya luka
Hanya kecewa dan air mata

Dan kini kembali
Entah kan seberapa masa
untuk tak perdalam luka
atau jatuhkan bulan tanpa cahaya

Sayangnya jiwa,
memilih untuk tak lagi peduli
bila masanya kembali pergi
lalu hadirkan sejuta sembilu, lagi

mgl, 21 juli '14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline