Lihat ke Halaman Asli

Lila Chou

The lecturer is a profession but being yourself will be happier

Keterampilan Berbasis Lingkungan pada Masyarakat

Diperbarui: 21 Oktober 2021   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Prodi Tata Busana yang merupakan salah satu lembaga dari Universitas Negeri Jakarta kembali melakukan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) dengan memberikan pelatihan pembuatan ecoprint menggunakan bahan baku tanaman.

Pelatihan ini tidak hanya merangsang minat berwirausaha pada ibu rumah tangga yang berada di wilayah RW 02 Pemuda 3 Kelurahan Rawamangun, melainkan juga mampu mengedukasi para ibu rumah tangga untuk lebih terampil dalam mengembangkan potensi diri yang dimilikinya melalui pelatihan pembuatan ecoprint. Masyarakat yang terwakili oleh kelompok ibu PKK ini juga diberikan pengetahuan terkait pemanfaatan tanaman local dalam pembuatan ecoprint.

Ada beberapa indikator yang menentukan keberhasilan dari kegiatan ini, diantaranya:

ibu rumah tangga RW 02 di Kelurahan Rawamangun memiliki pengetahuan tentang alat & bahan untuk membuat  ecoprint dan memiliki keterampilan tentang pembuatan ecoprint.

Ibu-ibu rumah tangga RW 02 di Kelurahan Rawamangun mempunyai keahlian untuk membuat produksi  ecoprint yang memiliki nilai estetika dan nilai jual yang tinggi, sebagai upaya untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga.

Ibu-ibu rumah tangga RW 02 di Kelurahan Rawamangun memiliki antusias yang tinggi terhadap pelatihan pembuatan ecoprint

Temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan pelatihan pembuatan ecoprint, seperti: Pertama, pembuatan ecoprint merupakan bentuk kegiatan ramah lingkungan karena material dan bahan yang digunakan hampir semua adalah organic, sehingga resiko untuk mencemari lingkungan sangat kecil. 

Kedua, tidak semua jenis tanaman seperti daun dan bunga dapat digunakan pada teknik ecoprint. Ketiga, peserta pelatihan sangat antusias dan semangat belajar membuat ecoprint karena proses pembuatan mudah dilakukan dan tidak memerlukan banyak biaya.

Pelatihan terkait pembuatan produk tekstil ramah lingkungan diharapkan dapat berkelanjutan sehingga nantinya dapat lebih meningkatkan keterampilan dan semangat berwirausaha. 

Begitu juga dengan pendidikan dan keterampilan berbasis lingkungan sudah seharusnya diberikan pada masyarakat khususnya ibu rumah tangga, karena aktivitas keseharian mereka sangat dekat dengan pencemaran lingkungan. Melalui pelatihan keterampilan berbasis lingkungan ini diharapkan dapat membuka wawasan berpikir para ibu rumah tangga terhadap lingkungan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline