Lihat ke Halaman Asli

El

Menulis opini mengenai realita sosial dari lensa feminisme kontemporer

Inklusivisme Sumpah Pemuda: "Kami, Putera dan Puteri Indonesia"

Diperbarui: 28 Oktober 2016   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

88 tahun yang lalu, tanggal dua puluh delapan oktober seribu sembilan ratus dua puluh delapan menjadi salah satu tonggak sejarah bangsa Indonesia. 

Kami, putera dan puteri Indonesia...

Setiap kalimat dalam Sumpah Pemuda diawali dengan pernyataan bahwa orang-orang muda - putera dan puteri -Indonesia pertama-tama mengakui adanya sebuahidentitas yang mempersatukan mereka, yaitu tanah kelahiran mereka yaitu Indonesia

Tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama, mereka menyatakan eksistensi putera-putera dan puteri-puteri yang terlibat dalam mengikrarkan sumpah tersebut. Hal ini menandakan adanya kerjasama lintas gender yang bersifat inklusif di antara mereka.

Mengaku bertumpah darah yang satu... tanah air Indonesia

Di saat yang sama, mereka mengakui pula bahwa pertumpahan darah yang terjadi selama zaman kolonial adalah bagian suram dari sejarah Indonesia yang hendak mereka atasi bersama-sama. Tidak diragukan lagi, Sumpah Pemuda menjadi tanda pemersatu seluruh gerakan politik yang ada di tanah air pada waktu itu.

Mengaku berbangsa yang satu...bangsa Indonesia

Perlu dicatat bahwa Indonesia belum menjadi negara republik ketika Sumpah Pemuda diikrarkan. Meskipun berada di bawah pemerintah kolonial Belanda, mereka menyadari pentingnya menjaga persatuan di atas tanah kelahiran mereka, bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dan suku-suku bangsa. 

Menjunjung bahasa persatuan... bahasa Indonesia

Bahasa dan kebudayaan di setiap bagian nusantara ini sangatlah beragam. Keragaman inilah yang hendak dijaga oleh bahasa Indonesia yang menjadi sarana komunikasi sejak zaman itu. Ia menjadi sarana untuk mempersatukan dan menjalin persaudaraan sebagai putera puteri Indonesia yang memiliki bermacam-macam bahasa daerah di seluruh wilayah kepulauan Nusantara ini.

Kesimpulan saya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline